STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham tiga emiten yang sebelumnya disuspensi. Ketiganya adalah saham PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS), dan PT Hotel Fitra International Tbk (FITT). Ketiganya bisa kembali diperdagangkan mulai sesi I, Rabu, (16/7/2025).
“Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham MFIN, KRAS dan FITT di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 16 Juli 2025,” ujar Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan BEI, dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, Selasa (15/7/2025)..
Suspensi saham MFIN sebelumnya diberlakukan pada 15 Juli 2025. Langkah ini diambil karena terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan. BEI menyebut penghentian ini sebagai upaya cooling down agar investor bisa lebih tenang dalam mengambil keputusan investasi.
“Penghentian ini dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang setiap keputusan investasi,” ujar Yulianto.
Pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, harga saham MFIN anjlok 210 poin atau 14,79% menjadi Rp1.210. Sepanjang hari, harga saham ini tidak bergerak dari level tersebut. Kapitalisasi pasar MFIN tercatat sebesar Rp6,05 triliun dengan rasio price to earnings (P/E) di angka 12,45 dan dividend yield sebesar 5,13%.
Dalam 12 bulan terakhir, saham MFIN sempat menyentuh harga tertinggi di Rp4.180 dan terendah di Rp735,44. Sebelumnya, saham ini juga masuk dalam radar Unusual Market Activity (UMA) karena penurunan yang tak biasa. BEI telah melakukan pengawasan ketat terhadap pola pergerakan sahamnya.
Saham KRAS juga sempat dihentikan perdagangannya pada 7 Juli 2025. Kali ini, penyebabnya bukan penurunan, melainkan lonjakan harga yang terlalu tinggi.
Pada perdagangan 4 Juli 2025, saham KRAS naik 44 poin atau 16,3% menjadi Rp314. Saham ini sempat menyentuh harga tertinggi Rp320 dan bergerak di rentang Rp264 hingga Rp320. Volume transaksi mencapai 552,01 juta lembar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp167,82 miliar. Dalam setahun terakhir, saham KRAS sudah melonjak ke level tertingginya di Rp320 dari posisi terendah Rp94. Kapitalisasi pasar emiten ini tercatat sebesar Rp6,07 triliun.
Sementara itu, saham FITT sebelumnya dihentikan perdagangannya sejak 23 Mei 2025. Langkah ini juga sebagai respons atas lonjakan harga yang dinilai terlalu tinggi. Pada 22 Mei 2025, harga saham FITT melonjak 24,43% menjadi Rp326. Sepanjang hari itu, harga saham bergerak dari Rp262 hingga Rp326. Volume transaksi tercatat sekitar 14,97 juta lembar saham.
FITT sempat menjadi top gainer harian dan sebelumnya juga sudah dua kali disuspensi, yakni pada 16 Mei dan kembali diperdagangkan pada 19 Mei 2025. BEI menegaskan pentingnya keterbukaan informasi dari emiten agar investor bisa mengambil keputusan secara bijak.
