Jumat, Agustus 8, 2025
32.7 C
Jakarta

MSIN Gelar Private Placement Jumbo, Saham MNCN dan Publik Bakal Terdilusi!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) berencana menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement. Aksi korporasi ini bertujuan memperkuat permodalan dan menambah cadangan modal kerja.

Perseroan akan menerbitkan maksimal 6.067.617.820 saham baru. Jumlah ini setara 10% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh, yakni 60.676.178.205 saham berdasarkan Anggaran Dasar terakhir.

Corporate Secretary MSIN, Ahmad Alhafiz, menjelaskan dana hasil private placement akan digunakan untuk memperkuat struktur modal perusahaan. “Dengan dilaksanakannya penambahan modal, dana yang diperoleh Perseroan setelah dikurangi dengan biaya-biaya terkait pelaksanaan penambahan modal akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, Kamis (7/8/2025).

Dana hasil private placement akan digunakan sesuai kebutuhan aktual perusahaan pada saat pelaksanaan. Jika rencana penggunaannya berubah, Direksi akan mengajukan usulan kepada Dewan Komisaris sesuai Anggaran Dasar dan aturan yang berlaku.

Rencana ini akan dimintakan persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 15 September 2025. Jika disetujui, pelaksanaan efektif dimulai pada 7 Oktober 2025 atau 12 bulan setelah stock split. Periode pelaksanaan berlaku selama dua tahun hingga 14 September 2027.

Pelaksanaan penambahan modal ini akan mengikuti ketentuan Anggaran Dasar, POJK No.14/2019, dan Perubahan Peraturan BEI No. I-A. Perseroan juga akan mengajukan pencatatan saham tambahan ke Bursa Efek Indonesia paling lambat 6 hari bursa sebelum pencatatan.

MSIN merupakan perusahaan induk yang membawahi anak usaha di bidang produksi, pengembangan, dan distribusi konten serta intellectual property (IP). Perusahaan juga memiliki platform OTT streaming RCTI+ (AVOD Superapp) dan Vision+ (SVOD Superapp), mengelola agency artis dan media, serta multi channel network (MCN) atau media sosial.

Jika rencana ini terealisasi, kepemilikan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) berpotensi terdilusi dari 72,78% menjadi 66,16%. Saham publik akan turun dari 26,87% menjadi 24,44%. Adapun kepemilikan Dewan Komisaris dan Direksi terdilusi dari 0,35% menjadi 0,31%.

Artikel Terkait

IHSG Sesi I Naik 0,78% ke 7.548,720, Diungkit Sederet Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

IHSG Pagi Ini ke 7.561,474, Naik 0,95% Diungkit Saham BREN, CUAN,BBCA, UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Emiten Milik Hary Tanoe, MNC Tourism (KPIG) Masuk MSCI Global Equity Index

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT MNC Tourism Indonesia Tbk (KPIG) resmi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru