Rabu, Oktober 8, 2025
29.9 C
Jakarta

BEI Resmi Cabut Suspensi, Tiga Saham Ini Kembali Bisa Diperdagangkan Lagi!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi atau penghentian sementara perdagangan atas tiga saham mulai sesi I pada Rabu, 8 Oktober 2025. Ketiganya adalah PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS), dan PT RMK Energy Tbk (RMKE).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan pembukaan kembali suspensi dilakukan setelah bursa menilai perdagangan ketiga saham tersebut dapat kembali berjalan secara wajar.

“Suspensi atas perdagangan saham AGII, LPPS, dan RMKE di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 8 Oktober 2025,” ujar Yulianto Aji Sadono, dikutip Senin (7/10/2025).

Sebelumnya, ketiga saham ini disuspensi pada 6 Oktober 2025 karena mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Langkah penghentian sementara dilakukan sebagai bentuk perlindungan investor dan upaya cooling down untuk menstabilkan perdagangan saham di pasar.

Dengan pencabutan suspensi ini, saham AGII, LPPS, dan RMKE kembali dapat diperdagangkan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai besok pagi. BEI mengimbau seluruh pelaku pasar agar selalu memperhatikan keterbukaan informasi dari masing-masing perusahaan tercatat sebelum mengambil keputusan investasi.

Harga Saham

Pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025, saham AGII naik 310 poin atau 24,8% ke level Rp1.560 per lembar. Harga pembukaan berada di Rp1.560 dan tidak berubah hingga penutupan. Volume transaksi mencapai 4,1 juta lembar saham.

Sehari sebelumnya, Jumat, 3 Oktober 2025, saham AGII ditutup di Rp1.250 per lembar. Kenaikan ini membuat AGII mencetak harga tertinggi sepanjang tahun di Rp1.560. Level terendah tahun ini berada di Rp715 pada 15 September 2025. Dalam 52 minggu terakhir, saham AGII bergerak di kisaran Rp675 hingga Rp1.780 per lembar. Dengan harga saat ini, kapitalisasi pasar mencapai sekitar Rp4,78 triliun.

Pada hari yang sama, saham LPPS ditutup menguat ke Rp204 per lembar, naik Rp14 atau 7,37% dari penutupan sebelumnya di Rp190. Saham ini dibuka di Rp193 dan sempat menyentuh harga tertinggi Rp208 serta terendah Rp192. Volume transaksi tercatat 39,14 juta lembar.

Sepanjang tahun ini, harga saham LPPS cukup aktif bergerak. Level tertinggi tercapai di Rp204 pada 6 Oktober 2025 dan terendah di Rp52 pada 13 Januari 2025. Dalam 52 minggu terakhir, pergerakannya berada di kisaran Rp50 hingga Rp208 per lembar. Kapitalisasi pasar kini sekitar Rp528 miliar.

Saham RMKE juga melonjak tajam pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025. Harga naik Rp455 atau 24,53% ke level Rp2.310 per lembar. Saham dibuka di Rp1.885 dan sempat menyentuh harga tertinggi Rp2.310 serta terendah Rp1.885. Volume perdagangan tercatat sebanyak 28,09 juta lembar.

Pada penutupan sebelumnya, 3 Oktober 2025, harga saham RMKE berada di Rp1.855 per lembar. Kenaikan ini membuat RMKE mencetak rekor tertinggi tahun ini di Rp2.310. Sepanjang tahun berjalan, harga saham bergerak di kisaran Rp498 hingga Rp2.310. Dalam 52 minggu terakhir, pergerakannya berada di rentang Rp486 sampai Rp2.310. Kapitalisasi pasar perusahaan kini mencapai Rp10,11 triliun.

Artikel Terkait

Dorong Energi Panas Bumi, Pertamina Geothermal (PGEO) Sertakan Modal ke PGEK Rp396 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO),...

Enam Anak Usaha Medco (MEDC) Lakukan Transaksi Afiliasi, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Enam anak perusahaan PT Medo Energi Internasional...

BEI Deteksi Aktivitas Tak Wajar di 4 Saham, Investor Diminta Lebih Hati-Hati

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mendeteksi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru