STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di 8.656,653 pada awal perdagangan saham, Selasa (23/12/2025). Namun sesaat kemudian IHSG bergeser ke zona merah. Hingga pukul 09.09 WIB, IHSG terpantau di level 8.626,410 melemah 19,434 poin atau turun 0,22% dari penutupan Senin (22/12/2025) di level 8.645,844.
Penurunan IHSG dipicu oleh melemahnya harga sejumlah saham, di antaranya harga saham TLKM turun 0,29% jadi Rp3.460 per saham. ASII turun 0,38% jadi Rp6.550, BBCA turun 0,92% jadi Rp8.100, UNVR turun 1,48% ke harga Rp2.660, BUMI turun 2,03% jadi Rp386, DEWA tertekan 1,74% ke harga Rp565 per saham.
Sedangkan harga saham HRTA naik 8,27% jadi Rp2.030 per saham. ARCI naik 2,98% jadi Rp1.725, ANTM naik 1,25% jadi Rp3.230, BRMS naik 1,29% jadi Rp1.180, INET naik 2,92% jadi Rp705, INCO naik 4,50% jadi Rp4.640, dan EMAS naik 3,57% ke harga Rp5.800 per saham.
Menurut data RTI Business, hingga pukul 09.19 WIB, terpantau sebanyak 8,353 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 586.108, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp4,004 triliun. Tercatat sebanyak 298 saham turun, sebanyak 240 saham naik dan sebanyak 156 saham tetap tidak berubah.
Sementara itu, mayoritas indeks bursa Asia pada Selasa (23/12/2025) pagi menguat. Indeks Nikkei 225, Hang Seng, Shanghai dan Straits Times naik masing-masing 0,22%, 0,44%, 0,20% dan 0,26%.
