STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) mengumumkan, pihaknya telah menghentikan sementara operasional pabrik anak usahanya, yakni PT Tirtamas Lestari sejak tanggal 03 September 2024.
Januar Pitono, Sekretaris Perusahaan ALTO dalam keterbukaan informasi yang disampaikan, Senin (21/10/2024) mengemukakan, maksud dan tujuan penghentian sementara aktivitas operasi pabrik anak usaha Tirtamas Lestari adalah untuk mempertahankan cashflow agar operasional perusahaan tetap berjalan.
Sehubungan dengan penutupan sementara pabrik tersebut, menurut Januar, Manajemen ALTO saat ini memiliki dua alternatif strategis dalam rangka mempertahankan agar kegiatan operasional Perseroan tetap berjalan ke depan.
Pertama, kata Januar, Perseroan akan menggaet investor atau partner baru untuk menjalankan kembali pabrik-pabrik Perseroan yang saat ini tutup. Kedua, menjual atau mengalihkan salah satu pabrik milik Perseroan atau anak usaha. “Langkah ini untuk memenuhi semua kewajiban dan tambahan modal kerja baru,” ujarnya.
Sekedar informasi, pada semester I 2024, ALTO masih mencatat kerugian Rp10,72 miliar, meningkat 71,43% dari rugi Rp6,25 miliar pada semester I 2023. Penjualan bersih emiten beraset Rp957 miliar per Juni 2024 itu anjlok 70,38% jadi Rp44,36 miliar pada semester I 2024, dari Rp149,83 miliar semester I 2023. (konrad)
PT Tirtamas Lestari adalah anak usaha ALTO yang memproduksi air minum mineral dalam kemasan dengan merk TOTAL serta distributor tunggal air TOTAL untuk seluruh pemasaran semua wilayah Indonesia.
Air minum dalam kemasan Galon ” TOTAL” yang diproduksi Tirtamas Lestari adalah air mineral yang berasal dari sumber mata air pegunungan alami dari desa Nyangkowek, kecamatan Cicurug Sukabumi. Produk Tirtamas Lestari, antara lain, Air Kemasan TOTAL Gelas, Air Kemasan TOTAL Galon , Air Kemasan TOTAL Botol, Air TOTAL 8+. (konrad)