STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Karya Bhumi Lestari (KBL), anak usaha PT PetroseaTbk (PTRO), memperoleh kontrak jasa pertambangan dari PT Indo Bara Pratama (IBP) senilai Rp2,89 triliun pada 15 September 2022.
Anto Broto, Sekretaris Perusahaan PTRO dalam laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/9) mengemukakan, durasi kontrak jasa penambangan batubara selama lima tahun.
Menurut Anto, perolehan kontrak tersebut dapat memberikan tambahan pendapatan dan memperkuat kinerja keuangan PTRO. Karya Bhumi Lestari (KBL) adalah anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki Petrosea. KBL menjalankan usaha di bidang pertambangan dan konstruksi, khususnya pengadaan alat berat.
Pada semester I 2022, PTRO membukukan pendapatan US$206,4juta, naik 6,7% dari US$Rp193,3 juta pada periode sama 2021. Dari pendapatan tersebut, emiten beraset Rp510,187 juta per Juni 2022 itu melaba US$10,76 juta pada semester I 2022, turun 8,4% dibandingkan US$11,76 juta pada semester I 2021.