STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mendukung penuh pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Keberadaan badan ini diharapkan dapat mempercepat industrialisasi, meningkatkan daya saing nasional, serta mendukung pencapaian target pembangunan pemerintah.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan Danantara harus dikelola secara profesional, transparan, dan dapat diaudit setiap saat oleh lembaga yang berwenang. “Kita ingin melihat lebih banyak BUMN Indonesia masuk dalam daftar Global Fortune 500, membuktikan bahwa Indonesia bukan sekadar pengikut, tapi juga bisa menjadi pemimpin dalam perekonomian dunia,” ujarnya saat peresmian Danantara di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2).
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menilai inisiatif ini akan memperkuat ekosistem ekonomi nasional agar lebih solid dan berdaya saing di tingkat global. “Sejalan dengan tujuan pembentukan BPI Danantara untuk mengonsolidasikan kekuatan ekonomi BUMN, Bank Mandiri juga berkomitmen meningkatkan sinergi Mandiri Group guna menyongsong Indonesia Emas 2045,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (25/2).
Danantara dibentuk untuk mengelola aset strategis negara secara lebih efisien dan terintegrasi. Dengan strategi ini, pengelolaan kekayaan negara diharapkan dapat meminimalkan ketergantungan pada ekspor bahan mentah serta mempercepat industrialisasi berbasis nilai tambah.
Salah satu fokus utama Danantara adalah mendukung hilirisasi industri. Dengan mengurangi ekspor bahan mentah dan memperkuat pengolahan di dalam negeri, Danantara diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri nasional serta membuka lebih banyak lapangan kerja bagi generasi muda.
Darmawan menegaskan bahwa Bank Mandiri siap berperan aktif dalam mendukung kebijakan Danantara melalui berbagai layanan keuangan. “Kami akan menyediakan akses pendanaan yang lebih terarah dan efisien untuk mendukung transformasi ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Bank Mandiri optimistis inisiatif ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian nasional dan masyarakat luas. “Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun ekonomi nasional serta memperkuat posisi Indonesia di tingkat global, sejalan dengan Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Darmawan.
