Rabu, Juli 9, 2025
31.9 C
Jakarta

Bidik Kenaikan AUM Reksa Dana Ritel 15%, Begini Strategi Bahana TCW!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bahana TCW Invesment Management (Bahana TCW) menargetkan pertumbuhan dana keloaan atau asset under management (AUM) nasabah ritel sekitar 15% pada 2023. Hal itu disampaikan oleh Danica Adhitama, Direktur Bahana TCW, dalam keterang resmi di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Pada 2022, anak usaha IFG ini berhasil membukukan pertumbuhan AUM dari nasabah ritel sebesar 15,7% atau secara nominal mencapai Rp12,2 triliun.  Total investor atau single investor identification (SID) Bahana TCW tercatat sebanyak 119.552. Kontribusi nasabah ritel terhadap total nasabah Perseroan mencapai 22%. Sedanhkan sisanya berasal dari korporasi.

Menurut Danica, target pertumbuhan di atas sejalan dengan masih tingginya minat investor ritel berinvestasi di berbagai produk reksa dana. Pesatnya perkembangan industri digital telah memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan industri reksa dana.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), total investor reksa dana mencapai 9.604.269 SID hingga akhir 2022. Anak muda yang berusia dibawah 30 tahun mengambil porsi terbesar sebanyak 58,71%, diikuti investor yang berusia antara 31-40 tahun sebanyak 22,46% sedangkan sisanya berasal dari investor yang berusia lebih dari 40 tahun. Bila dilihat berdasarkan gender, kaum lelaki masih menguasai, dengan porsi 62,59%, sedangkan perempuan secara perlahan naik dengan porsi 37,4%.

Adapun selama periode 2020-2022, reksa dana ritel Bahana TCW menunjukkan pertumbuhan jumlah investor dan dana kelolaan yang pesat. ‘’Untuk dapat melayani investor lebih baik, kami mengembangkan fitur-fitur reksa dana yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah ritel,’’ ujar Danica.

Selain pertimbangan hasil investasi atau performance yang tinggi, ada juga investor yang lebih mementingkan volatilitas yang lebih terbatas,’’ tambahnya.

Dalam memasarkan produk reksa dana, Bahana TCW antara lain mengandalkan kanal digital. Saat ini, reksadana Perseroan bisa dibeli secara online baik  melalui perbankan maupun sekuritas. Tak kurang dari 15 bank telah menjadi mitra penjual reksa dana Bahana TCW. Perseroan juga  menggandeng 17 institusi non-bank (termasuk sekuritas dan digital platform) sebagai mitra pemasaran. Selain itu, Perseroan menyediakan aplikasi besutan sendiri yang diberi nama BahanaLink untuk menjual aneka reksa dana milik Perseroan.

‘’Kami konsisten mengedukasi masyarakat bahwa reksa dana adalah wadah berinvestasi terbaik untuk mempersiapkan masa depan. Investor cukup mengalokasikan dana teratur setiap bulan. Masalah pemilihan, pengelolaan dan alokasi komposisi saham dan obligasi dilakukan oleh manajer investasi profesional yang berpengalaman dengan mengutamakan tata kelola risiko,’’ papar Danica.

Artikel Terkait

Dolar AS Menguat, Yen Tertekan Tarif Trump, Dolar Australia Melesat Berkat Kejutan RBA

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Penerbitan Surat Utang Diprediksi Tembus Rp70 Triliun pada Semester Dua 2025! Sektor Ini Jadi Jawaranya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Penerbitan surat utang korporasi nasional mencatat...

Geger! Trump Kenakan Tarif Baru, Dolar Langsung Melesat

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini