STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI resmi menjalin kerja sama dengan VinFast, produsen kendaraan listrik asal Vietnam. Kedua perusahaan menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mempercepat ekosistem mobilitas hijau di Indonesia serta memfasilitasi investasi dan layanan keuangan.
Kesepakatan ini dilakukan di sela dialog bisnis tingkat tinggi Vietnam-Indonesia bertajuk “Vietnam-Indonesia: Partnership for Progress and Prosperity” di Raffles Hotel Jakarta, Senin (10/3/2025). Kerja sama ini menjadi langkah besar dalam pengembangan solusi keuangan dan transportasi ramah lingkungan di Asia Tenggara sekaligus memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Vietnam.
Direktur Wholesale and International Banking BNI, Agung Prabowo, menegaskan komitmen BNI dalam mendukung inisiatif hijau dan keberlanjutan. “Kami yakin kolaborasi ini tidak hanya akan membuka peluang bisnis strategis tetapi juga memperkuat kemitraan jangka panjang antara Indonesia dan Vietnam, serta berkontribusi pada kemakmuran ekonomi dan sosial,” kata Agung dalam siaran pers, di Jakarta, Senin (10/3/2025).
Dalam kerja sama ini, BNI akan memberikan dukungan konsultasi, wawasan lokal, serta memfasilitasi akses ke layanan perbankan bagi VinFast dan ekosistem Vingroup. BNI juga akan membantu mitra bisnis VinFast dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia dengan tetap mengikuti regulasi yang berlaku.
CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau, menyambut baik kemitraan ini. “Kami merasa terhormat dapat bermitra dengan BNI, sebuah lembaga keuangan terkemuka di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami bertujuan menciptakan nilai yang bermakna bagi masyarakat serta mendorong pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya.
BNI memang aktif dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik. Bank pelat merah ini membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan menyediakan pembiayaan kendaraan listrik melalui anak usahanya, BNI Finance. BNI juga menjalankan berbagai program efisiensi energi, seperti penggunaan lampu hemat listrik, panel surya, serta pengaturan suhu ruang kantor.
Sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan, BNI telah menyalurkan pembiayaan Rp2,3 triliun untuk mendukung transportasi ramah lingkungan. Bank ini juga menargetkan Net Zero Operasional pada 2028 guna mendukung upaya pemerintah dalam pengurangan emisi karbon.