STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli menetapkan harga Penawaran Umum Perdana saham atau Initial Public Offering sebesar Rp450 per lembar saham. Adapun total jumlah saham yang dilepas ke investor mencapai 17.771.205.900 saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama yang dikeluarkan dari portepel.
Menurut Yolanda Nainggolan, VP Public Relations Blibli, dari aksi korporasi ini, tambahan modal yang berhasil dihimpun sekitar Rp7,997 triliun.
“Selama masa penawaran awal (bookbuilding) yang telah berlangsung sejak tanggal 17 hingga 24 Oktober 2022 lalu, Perseroan mendapatkan respon yang cukup positif dari berbagai investor institusi, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri,” ujar Yolanda, di Jakarta, Rabu (2/11).
Blibli telah menerima Surat Pernyataan Efektif Pencatatan Efek dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 31 Oktober 2022 lalu. Masa penawaran umum akan berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 November 2022. Yolanda mengemukakan, saat ini merupakan periode yang tepat bagi para calon investor ritel (individual) yang ingin berpartisipasi untuk memiliki saham BELI. Sedangkan pencatatan saham perdana Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 8 November 2022.
Melalui IPO ini, Perseroan memiliki aspirasi untuk mendukung iklim investasi pasar modal di Indonesia. Manajemen Blibli optimistis aksi korporasi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Mulai dari pemerintah, mitra bisnis, hingga seluruh pelanggan di dalam ekosistem Blibli,” pungkas Yolanda.
