STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia dan harga emas berjangka kompak melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan Kamis (11/5/2023) waktu setempat atau Jumat (12/5/2023) WIB.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2023 tergelincir 1,69 dolar AS atau 2,3%, menjadi 70,87 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli 2023 terperosok 1,43 dolar AS atau 1,9% menjadi 74,98 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Merosotnya harga minyak dunia antara lain dipicu oleh mencuatnya kekhawatiran para pelaku pasar bakal terjadi resesi ekonomi. Ini lantaran terjadi kebuntuan politik terkait plafon utang AS. Jika plafon utang tidak dinaikan maka Negara Paman Sam tersebut terancam mengalami gagal bayar utang atau default pada 1 Juni nanti.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen telah mendesak Kongres agar meningkatkan batas utang federal sebesar 31,4 triliun dolar AS. Ini untuk mencegah terjadinya gagal bayar yang dapat berujung pada penurunan ekonomi global.
Adapun penyebab melemahnya harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange adalah menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2023 melemah 0,7% menjadi US$2.023 per ons. Indeks dolar AS naik 0,58% menjadi 102,07.