STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia terjun bebas pada penutupan perdagangan Rabu (29/3/2023) waktu setempat. Merosotnya harga komoditas tersebut terjadi di tengah penurunan tajam stok minyak mentah di Amerika Serikat (AS). Ini lantaran para investor melakukan aksi profit taking atau ambil untung, setelah dua hari berturut-turut harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2023 ditutup terpuruk 23 sen atau 0,31%, menjadi 72,97 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei 2023, berakhir merosot 37 sen, atau sekitar 0,47%, menjadi US$78,28 per barel di London ICE Futures Exchange.
Berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA), cadangan minyak AS turun pasca kilang-kilang minyak meningkatkan operasional setelah musim perawatan berlangsung. Di lain sisi, impor minyak negeri Paman Sam juga merosot ke titik terendah dalam dua tahun terakhir.