STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi tertekan, Kamis (14/7/2022). William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran 6.598 – 6.721 poin.
Menurut William, pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar. Ini terjadi di tengah capital inflow yang tetap bertahan.
Katalis positif penopang gerak IHSG, lanjut dia, datang dari rilis kinerja emiten sepanjang semester pertama 2022. Para pelaku pasar meyakini, kinerja perusahaan publik hingga Juni tahun ini baik-baik saja. Selain itu, stabilnya perekonomian Indonesia juga menjadi penyanggah pergerakan IHSG hingga kini,
William mengatakan, faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja IHSG hari ini adalah harga komoditas. Ia melihat harga komoditas sudah mulai rentan terhadap tekanan.
“Hari ini IHSG berpotensi tertekan.,” paparnya.
Untuk perdagangan hari ini, Kamis (14/7/2022), William merekomendasikan ‘beli‛ saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). PT Uniliver Indonesia Tbk (UNVR) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).