STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak menguat terbatas pada kisaran 6.903 – 7.123 poin pada perdagangan Senin (1/6/2024). Hal itu disampaikan oleh William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan Minggu (30/6/2024).
Menurut William, perdagangan saham di awal semester kedua tahun 2024 ini dipengaruhi oleh rilis data inflasi yang diharapkan mendukung kenaikan IHSG dalam beberapa waktu ke depan.
Pada penutupan perdagangan Jumat (28/6/2024) IHSG berhasil naik tembus level 7.000 dan ditutup di posisi 7.063,577, melejit 95,626 poin atau melompat 1,37%, dari penutupan Kamis (27/6/2024) di posisi 6.967,951. Kenaikan IHSG pada hari terakhir perdagangan saham Juni 2024 ini didorong oleh peningkatan harga saham 335 dari 784 emiten yang sahamnya ditransaksikan di BEI, Jumat (28/6/2024), terutama saham-saham berkapitalisasi besar.
William mengatakan, arus capital outflow yang cukup besar sepanjang tahun ini memberikan sentimen tersendiri bagi pergerakan IHSG. Selain itu, fluktuasi nilai tukar Rupiah dan harga komoditas masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan IHSG
“Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” tegas William.
Untuk perdagangan hari ini, William merekomendasikan delapan saham untuk dipertimbangkan oleh investor. Itu antara lain adalah ITMG, BBNI, ASII, BBCA, INDF, TLKM, AALI, dan CTRA.