Jumat, Februari 7, 2025
25.9 C
Jakarta

Kredit Sindikasi Rp4,4 Triliun Cair, Gajah Tunggal Lunasi Sebagian Utang

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) mengungkapkan, fasilitas kredit sindikasi yang didapat Perseroan dari perbankan dalam negeri senilai Rp4,4 triliun sudah dicairkan pada 10 Januari 2025.

Menurut Direktur Keuangan GJTL Kisyuwono dalam keterangan, Senin (13/1/2025), fasilitas kredit sindikasi perbankan itu terdiri atas 2 Tranche, dengan tenor masing-masing delapan tahun dan sembilan tahun.

Adapun fasilitas kredit Tranche 2 senilai Rp2,8 triliun sudah dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk melunasi lebih awal seluruh jumlah terhutang.

Kisyuwono mengatakan, pelunasan utang ini berdasarkan Senior Secured Notes yang diterbitkan pada tanggal 23 Juni 2021 senilai US$175 juta yang akan jatuh tempo tahun 2026. Selain itu, fasilitas kredit ini juga untuk membiayai sebagian dari project ekspansi fasilitas produksi bank TBR menjadi 5.000 pcs per hari.

Menurut Kisyuwono, pencairan fasilitas kredit ini akan membawa dampak positif terhadap keuntungan GJTL dengan meredam gejolak valuta asing. “Ini mengingat seluruh pinjaman menggunakan mata uang rupiah, serta tingkat bunga yang lebih rendah,” tulis Kisyuwono dalam keterangan tertulisnya.

Sekedar informasi, GJTL mendapat fasilitas kredit sindikasi perbankan lokal yang dipimpin Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebagai original mandated lead arranger dan bookrunner serta agen fasilitas dan agen jaminan pada 14 November 2024.

Adapun anggota sindikasi perbankan tersebut terdiri atas, PT Bank Digital BCA, PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank KEB Hana Indonesia, dan Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR).

Total liabilitas GJTL per September 2024 sebesar Rp10,75 triliun, naik 1,18% dari Rp10,62 triliun per Desember 2023. Ini terdiri atas liabilitas jangka panjang Rp5,63 triliun dan liabilitas jangka pendek Rp5,11 triliun. Adapun jumlah aset GJTL per 30 September 2024 sebesar Rp19,89 triliun,dan  ekuitas Rp9,14 triliun. (konrad)

Artikel Terkait

Laba Bank Mandiri Taspen Tumbuh 11,93% Jadi Rp1,58 Triliun pada 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Bank Mandiri Taspen (BMTP) membukukan laba...

Naik 6,43%, Laba Bank Capital Indonesia Rp109,38 Miliar pada 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA)...

RSM Internasional Raih Pendapatan Rp161 Triliun di Tahun 2024, Simak Penjelasannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - RSM Internasional, penyedia jasa assurance, tax...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini