STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Membuka tahun 2023 PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) berhasil mencetak kinerja positif. Perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp55,7 miliar pada triwulan I 2023, atau naik sebesar 75% jika dibandingkan dengan laba bersih yang diraih pada triwulan I 2022.
Peningkatan kinerja positif AGRS juga tercermin dari pencapaian aset yang mengalami kenaikan sebesar 42% secara year-on-year (YOY) yang juga berdampak positif pada pertumbuhan pendapatan bunga mencapai 32%.
Cha Jae Young, Direktur Utama AGRS, mengemukakan pencapaian terbesar AGRS adalah dapat menormalkan kembali kualitas aset dalam waktu tiga tahun. “Kami menganggap masalah kesehatan (soundness) sebagai tantangan utama yang harus diselesaikan Perseroan secepat mungkin. Berkat bantuan kerja keras dari seluruh karyawan dalam waktu 3 tahun, kami berhasil menurunkan rasio NPL menjadi kisaran 1%,” ujar Cha Jae Young dalam siaran pers, dikutip Rabu (7/6).
Pada triwulan I 2023, AGRS mencatatkan pendapatan bunga sebesar Rp126,3 miliar, naik 31,97% secara YoY. Manajemen Perseroan menargetkan tahun ini dapat tumbuh sekitar 30% dari sisi pinjaman dan deposito dibandingkan dengan tahun sebelumnya, serta menetapkan target laba bersih dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Dalam upaya memperkuat daya saing di pasar perbankan, AGRS saat ini sedang membangun credit rating system dengan mengadopsi sistem analisis kredit korporasi dari IBK Korea, yang bertujuan untuk memperluas cakupan bisnis dan meningkatkan efisiensi kerja.
Sebagai komitmen untuk mendukung pertumbuhan dan kemajuan digital, AGRS berusaha untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik dan efisiensi bagi para nasabah dengan memberikan layanan pembukaan rekening tanpa tatap muka, E-KYC,QRIS, hingga top up e-money.
Dalam jangka panjang AGRS, berencana memperkenalkan sebagai layanan digital khusus korporasi yang tervalidasi di Korea, seperti cash management sytem dan layanan pembayaran dana korporasi lainnya, serta produk pinjaman korporasi non face to face ke Indonesia.
“Dengan kondisi perusahaan yang semakin sehat serta dukungan permodalan yang kuat, AGRS siap berlari kencang untuk menggapai bank dengan misi jangka panjang menjadi bank dengan total aset Rp50 triliun pada tahun 2030,” kataya