Rabu, Oktober 9, 2024
33.4 C
Jakarta

Lanjutkan Penguatan, YUGEN Sekuritas Prediksi IHSG antara 6921 – 7074

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari Senin (27/6). IHSG diperkirakan bergerak antara 6.921-7.074 poin hari ini.

Menurut William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, Jakarta, hari ini, mengawali perdagangan dalam pekan terakhir bulan Juni 2022, sekaligus pekan terakhir dalam semester satu tahun ini,  IHSG masih memiliki peluang melanjutkan penguatan untuk jangka Panjang.

Potensi penguatan IHSG antara lain didorong oleh pergerakan aliran dana masuk (capital inflow) di Pasar Modal Tanah Air. Secara Year to Date (YTD) lanjuta dia, capital inflow tercatat masih di atas Rp60 triliun. Ini menunjukkan minat investor untuk berinvestasi di Pasar Modal Indonesia masih cukup besar.

“Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujar William.

Untuk perdagangan Senin (27/6), William merekomendasikan ‘beli‛ saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Uniliver Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA),  HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Sumarecon Agung Tbk (SMRA), PT Alam sutera Realty Tbk (ASRI) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Pada perdagangan saham di Jumat (24/6) IHSG ditutup menguat 44,670 poin (0,64%) ke level 7.042,94 poin, meski dibayangi nett sell asing.

Sepanjang perdagangan akhir pekan ini, IHSG bergerak pada rentang 6.998,88-7.067,75. Tercatat, 300 saham menguat, 179 saham melemah, dan 317 saham bergerak ditempat.

Total volume perdagangan saham, Jumat (24/6) ini, mencapai 24,953 miliar  saham senilai Rp17,83 triliun. Pencapaian tersebut naik jika dibandingkan dengan total volume perdagangan saham, Kamis (23/6) sebanyak 24,533 miliar saham senilai Rp15,68 triliun. Dari total nilai transaksi tersebut, transaksi di Pasar Reguler mengapai Rp11,40 triliun, turun 2,23%, dari Rp11,66 triliun, Kamis (23/6).

Artikel Terkait

Hari Ini, Obligasi Rp2 Triliun Merdeka Battery Minerals Dicatatkan di BEI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Obligasi Berkelanjutan II PT Merdeka Battery...

IHSG Berakhir di 7.501,285, Turun 0,74%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Divestasi 28,37 Juta Saham FAPA, Prinsep Management Limited Untung Rp150 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Prinsep Management Limited, pemegang saham pengendali...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini