STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil membukukan peningkatan kontrak kerja sebesar 10% menjadi Rp1,1 triliun di kuartal I 2023, dibandingkan Rp1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy).
Menurut Rebimun, Direktur Operasional PP Presisi, peningkatan ini terutama didorong oleh sektor mining services. Adapun kontribusi segmen tersebut mencapai 84,3% terhadap total perolehan kontrak kerja baru Perseroan.
“Sebagai bagian dari komitmen PT PP Presisi Tbk untuk menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan, perusahaan terus mengembangkan lini bisnis dan mencari peluang baru khususnya pada jasa pertambangan,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Hingga Maret tahun ini, PP Presisi mencatat peningkatan pemasaran pada lini bisnis yang digeluti. Lini bisnis mining service menorehkan kenaikan sebesar 78%. Adapun lini bisnis rental equipment dan production plant masing-masing melonjak 29% serta 1.618%.
Seiring kenaikan kontrak kerja, rapor kinerja keuangan PP Presisi juga tercatat positif selama periode Januari-Maret 2023. Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan memiliki lima lini bisnis utama itu yakni Civil Work, Mining Services, Production Plant, Rental Equipment, dan Structure Work tersebut berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 20,3% yoy menjadi Rp47miliar.
M. Arif Iswahyudi, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Legal PP Presisi mengemukakan, laba kotor Perseroan bertambah sebanyak Rp24 miliar, dari Rp107 miliar per Maret 2022 menjadi Rp131 miliar per Maret 2023. Lonjakan laba kotor dan laba bersih Perseroan, lanjut dia, disebabkan oleh penerapan cost leadership.
Rully Noviandar, Direktur Utama PP Presisi, mengapresiasi peningkatan kinerja perusahaan pada kuartal pertama tahun 2023. Rully mengungkapkan, sampai dengan akhir Maret 2023, PP Presisi mampu mencetak pendapatan sebesar Rp790,7 miliar. Jika dirinci berdasarkan lini bisnis, pendapatan Perseroan dari sektor jasa pertambangan meningkat 49%, civil work tumbuh 45% dan supporting mendaki 6%.
“Melalui kinerja yang baik pada triwulan pertama tahun 2023, PP Presisi terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan. Direksi perusahaan optimis bahwa dengan strategi yang tepat dan pelaksanaan yang efektif, PP Presisi akan terus menciptakan nilai bagi pemangku kepentingan,” tandas Rully.
