Kamis, Oktober 10, 2024
29.3 C
Jakarta

Pasca IPO, Puri Sentul Permai Siap Bangun Hotel di Rest Area Type A

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) resmi dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/11/2022). Pada saat pertamakali diperdagangkan, harga saham KDTN naik Rp27 (18%) menjadi Rp177 dari harga penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp150/saham. Volume perdagangan saham di pasar reguler hingga waktu tersebut mencapai 542,57 juta unit senilai Rp102,89 miliar. Adapun frekuensi perdagangan saham bernominal Rp25 per unit itu sebanyak 150.072kali.

KDTN, perusahaan yang bergerak dibidang jasa akomodasi perhotelan dengan nama Kedaton 8 Hotel dan telah beroperasil lebih dari 12 tahun itu, menjadi emiten ke-52 tahun 2022 atau perusahaan tercatat ke-819 di BEI. Sebanyak 1,25 miliar saham KDTN ditawarkan kepada investor publik di pasar perdana.

Menurut Aan Rohanah, Direktur KDTN, dari aksi korporasi ini, Perseroan memperoleh tambahan modal sebesar Rp37,5 miliar. Sebesar 86,56% dari dana hasil IPO ini akan digunakan untuk membangun 5 outlet hotel di Rest Area. Sebanyak 5,97% dialokasikan untuk membangun 2 unit Suite Room. Sedangkan 2,99% untuk pembiayaan pengembangan management system & ICT. Adapun sisanya sebesar 4,48% untuk modal kerja.

Dalam memuluskan proses IPO saham ini, KDTN  menggndeng PT Victoria Sekuritas Indonesia menjadi penjamin pelaksana emisi efek.

“Saat ini fokus kami adalah pada Pengembangan bisnis hotel di rest area. Seperti yang sudah diketahui, dalam waktu dekat perusahaan akan segera membangun hotel di Rest Area KM 166 dan KM 164 Tol Cipali – Majalengka,” ujar Aan.

Dari 86,56% dana hasil IPO tersebut, Perseroan antara lain akan pakai untuk membangun fasilitas yang diperlukan oleh para pengguna tol agar mendapatkan tempat istirahat yang representative. Dengan begitu, para pengguna tol bisa beristirahat dengan nyaman sehingga dapat melanjutkan perjalanan dengan kondisi badan yang fit. “Hal ini tentu saja dapat menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi di jalan tol,” tambah Aan.

Bersamaan dengan IPO saham ini, Perseroanjuga mengeluarkan waran. Rinciannya, setiap 5saham akan mendapatkan free waran seri 1 yang nantinya bisa ditebus Rp180. Adapun target penghimpunan dana dari waran sebesar Rp9 miliar. Itu akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dalam pengembangan bisnis Kedaton 8 ke depan.

Artikel Terkait

Turun 0,28%, IHSG Jatuh di Bawah 7.500

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Tambah 82.100 Saham, Buana Graha Utama Kuasai 45,61% Saham MICE

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Buana Graha Utama (BGU), salah satu pemegang...

Dukung Pertumbuhan, SMRA Tambah Modal Anak Usaha Rp485,57 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini