Selasa, April 22, 2025
27 C
Jakarta

Perdagangan Perdana Saham Black Diamond Resources Naik 35%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham  PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) resmi dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (7/9/2022). Pada perdagangan perdana, harga  saham COAL naik Rp35 (35%) menjadi Rp125/saham dari harga Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) Rp100/saham. Volume perdagangan saham di pasar reguler hingga waktu tersebut mencapai 6,76 juta unit senilai Rp912,55 juta. Adapun frekuensi perdagangan saham bernominal Rp10 per unit itu sebanyak 1.448 kali.

COAL, perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara melalui Entitas Anak itu, menjadi emiten ke-44 tahun 2022 atau perusahaan tercatat ke-810 di BEI. Sebanyak 1.250.000.000 saham COAL ditawarkan kepada investor publik di pasar perdana. Itu sebesar 20% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan setelah IPO. 

Menurut Donny Janson Manua, Direktur Utama COAL, dari aksi korporasi ini, Perseroan memperoleh tambahan modal sebesar Rp125 miliar. Dana segar yang diperoleh dari hasil IPO saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar Rp40 miliar akan disalurkan kepada Entitas Anak yaitu PT Dayak Membangun Pratama (“DMP”) yang akan dipakai untuk keperluan belanja modal DMP. Adapun sisanya akan disalurkan kepada DMP dan digunakan untuk modal kerja oleh DMP.

“Selama masa Penawaran Umum yang berlangsung dari tanggal 01, 02 dan 05 September 2022, Perseroan mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe) sekitar 23,58 kali atas saham yang ditawarkan. Penyebaran pembeli saham tersebar pada 35 provinsi di seluruh Indonesia dan 16 negara di dunia. Adanya kelebihan permintaan ini merupakan salah satu bentuk kepercayaan investor ritel dan non ritel terhadap kondisi Perseroan serta keyakinan atas potensi pertumbuhan Perseroan dimasa mendatang,” ujar Donny.

Setelah pelaksanaan Penawaran Umum, komposisi pemegang saham Perseroan berubah menjadi sebesar 42,00% dimiliki oleh Sujaka Lays, 24,00% dimiliki PT Esa Gemilang, Arie Rinaldi 6,00%, PT Alam Tulus Abadi 4,00%, Herry Sen 4,00% dan 20% dimiliki Masyarakat.

Dalam melaksanakan proses IPO saham ini, COAL menunjuk PT Surya Fajar Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Artikel Terkait

Saham BBCA, BBRI, BMRI, BBNI dan UNVR Dibuka Menguat, IHSG Pagi Ini Naik 0,23%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga sejumlah saham pada pembukaan perdagangan...

Hartadinata Abadi Terbitkan Obligasi Rp100 Miliar buat Modal Kerja

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Obligasi Berkelanjutan II PT Hartadinata Abadi...

Prediksi IHSG Terkoreksi Dekati 6.400, BNI Sekuritas Sarankan ‘Spec Buy’ 6 Saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>