Senin, Maret 17, 2025
25.9 C
Jakarta

PICO Batalkan KSO Pembangunan Apartemen Lumina City Tangerang, Ada Apa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Pelangi Indah Caindo Tbk (PICO) mengumumkan, Perseroan dan PT indoserena Dwimakmur serta Ko Dandy,  telah sepakat untuk membatalkan Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) dalam rangka pembangunan Apartemen dan Kawasan Komersial Lumina City yang berlokasi di Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Berdasarkan Akta Pembatalan Perjanjian Kerjasama Operasi (KSO), Para Pihak telah mencapai kata sepakat membatalkan kesepakatan yang tercantum di dalam Akta Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) tersebut pada tanggal 06 Maret 2025 dihadapan Notaris Lailathul Hadiza SH MKn, Notaris di Tangerang.

Menurut Direksi PICO dalam keterangan, Selasa(11/3/2025), sesuai Akta No.2 tanggal 07 Mei 2015, Perseroan dan PT lndoserana Dwimakmur beserta Ko Dandy telah menanda tangani Akta Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) guna  pembangunan Apartemen dan Kawasan Komersial Lumina City yang berlokasi di Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

Direksi PICO mengemukakan, kontribusi penyertaan modal dari PT Pelangi lndah Canindo adalah penyerahan atas hak-hak ekonomis dari Bidang Tanah Kosong milik perseroan seluas 21.370 meter persegi senilai Rp32 miliar. Dengan penyertaan ini PICO mendapat porsi kepemilikan saham sebesar 37,21% , Ko Dandy menyerahkan Bidang Tanah seluas 7.055 M2 senilai Rp11 miliar dan PT lndoserena Dwimakmur menyerahkan Bidang Tanah seluas 6.166 M2 dan modal senilai Rp43 miliar.

Dengan pengakhiran KSO ini,  jelas Direksi PICO, bidang tanah yang diserahkan sebagai kontribusi penyertaan modal ke dalam KSO wajib dikembalikan oleh Pihak Kedua. Selain itu, Perseroan akan menerima ganti kerugian atas bidang tapah yang telah dibangun Tower Apartemen dan telah diperjual belikan.

Selanjutnya, Perseroan dibebaskan dari kerugian atas proyek KS, dan dari semua kewajiban KSO terhadap pembeli dan pihak manapun juga termasuk kontraktor dan pihak lainnya. Bahkan para pihak berkewajiban mencarikan investor maupun pembeli yang akan meneruskan pembangunan Tower Apartemen Lumina City untuk melunasi kewajiban piutang KSO kepada Perseroan.

Ditinjau dari sisi keuangan, PICO mencatat penjualan bersih sebesar Rp456,94 miliar pada triwulan III/2024, tumbuh 13,13% dari Rp403,90 miliar pada periode sama 2023. Meski penjualan naik, laba bersih Perseroan turun 16,5^ menjadi Rp3,95 miliar pada triwulan III/2024 dibanding Rp4,73 miliar triwulan III/2023.

Per September 2024, PICO memiliki jumlah aset sebesar Rp663,69 miliar, turun 9,8% dari Rp736,04 miliar per Desember 2023. Total liabilitas dan ekuitas PICO per Desember 2024, masing-masing Rp454,79 miliar dan Rp208,90 miliar.  (konrad)

Artikel Terkait

Bahana Sekuritas Prediksi IHSG Menguat Hari Ini, Cek Daftar Saham-yang Wajib Masuk Watchlist

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

AVIA Akuisisi 16,67 Saham Dextone! Segini Nilainya!

STOCKWATCH.ID (SURABAYA) - PT Avia Avian Tbk (AVIA) atau...

Michelin Perpanjang Tender Saham MASA, Bagaimana Nasib Pemegang Saham yang Belum Jual? Ini Kata BEI!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Compagnie Générale des Établissements Michelin (CGEM)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini