STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT PP Persero Tbk (PTPP) membukukan laba Rp271,69 miliar (Rp44 per saham) pada 2022, naik 2,15% dibandingRp265,97 miliar (Rp43per saham) pada 2021.
Menurut laporan keuangan Desember 2022 yang dipublikasikan Jumat (10/3), pendapatan konsolidasi PTPP meningkat 12,87% menjadi Rp18,9 triliun pada 2022, dari Rp16,7 triliun pada 2021.
Sebesar Rp15,28 triliun pendapatan PTPP pada 2022 berasal dari bisnis jasa konstruksi, Rp1,97 triliun dari properti dan realti, dan EPC Rp1,17 triliun.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan PTPP juga naik 11,35% menjadi Rp16,2 triliun, dari Rp14,5 triliun pada 2021. Namun, laba kotor PTPP tumbuh 23,06% menjadi Rp2,67 triliun pada 2022, dari Rp2,17 triliun pada 2021.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain, emiten konstruksi beraset Rp57,6 triliun per Desember 2022 itu meraih laba sebelum pajak Rp380,2 miliar pada 2022, naik 0,84% dibandingkan Rp377 miliar pada tahun 2021