STOCKWATCH. ID (JAKARTA) – Manajemen PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) berencana melaksanakan Penawaran Umum Terbatas Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT THMETD) senilai Rp1,637 triliun. Aksi korporasi ini dilakukan melalui konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) Tranche 1 yang diterbitkan APEX.
Erwin Sutanto, Wakil Direktur Utama APEX, mengemukakan dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (6/3), jumlah OWK Tranche 1 tersebut sebesar US$115 juta atau sekitar Rp1,637 triliun. Ini ekuivalen dengan 886,616 juta saham baru setelah dikonversi.
Menurut Erwin, nominal saham tambahan sebesar Rp500 per lembar. Jumlah saham tambahan yang akan dicatatkan mencapai 33,200 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp1.846 per unit.
Setelah pelaksanaan PTTHMETD, jumlah modal saham ditempatkan dan disetor Perseroan akan meningkat, dari 2,796 miliar lembar menjadi sebanyak 2,830 miliar lembar saham.
Erwin mengemukan, aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Juli 2022. āPelaksanaan PUT emiten di bidang pertambangan minyak, gas dan panas bumi itu dilakukan pada 30 Maret 2023 dan dicatatkan pada 31 Maret 2023,ā kata Erwin.