Jumat, April 18, 2025
27.3 C
Jakarta

Semester I 2024, Laba NANO Turun 56,89%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp651,14 juta (Rp0,15 per saham) pada semester I 2024. Hasil ini turun 56,89% dibandingkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,510 miliar (Rp0,35 per saham) pada semester I 2023.

Menurut laporan keuangan NANO per Juni 2024 yang dipublikasikan di laman BEI, Jumat (09/8/2024), pendapatan bersih Perseroan meningkat sebesar 118,34% dari Rp22,47 miliar per Juni 2023 menjadi Rp49,06 miliar.

Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan (BPP) NANO juga meningkat 221% dari Rp11,38 miliar menjadi Rp36,53 miliar. Meski begitu, laba bruto emiten beraset Rp196,79 miliar per 30 Juni 2024 ini tetap naik di atas dua digit, yaitu 12,98% dari Rp11,09 miliar menjadi Rp12,53 miliar per Juni 2024.

Selain BPP, beban penjualan NANO meningkat 36,54% dari Rp946,51 juta menjadi Rp1,293 miliar. Beban umum dan administrasi naik 13,61% menjadi Rp8,60 miliar, dari periode yang sama sebelumnya Rp7,57 miliar. Beban keuangan juga naik 33,53% dari Rp832,18 juta menjadi Rp1,111 miliar. Kendati begitu, laba sebelum pajak NANO tetap tumbuh 13,29% dari Rp1,58 miliar menjadi Rp1,79 miliar per Juni 2024.

Sebagai informasi, PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) didirikan pada 22 Mei 2019 di Bogor sebagai usaha kecil menengah. Kegiatan usaha utama perusahaan adalah dalam Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Rekayasa, serta perdagangan grosir dan eceran bahan kimia, farmasi, kosmetik, dan peralatan lab.

Perusahaan ini berfokus pada R&D, rekayasa material, dan nanoteknologi, untuk memberikan solusi spesifik bagi berbagai klien di industri pertanian, perikanan, kosmetik, properti, dan kesehatan.

Artikel Terkait

Mandiri Luncurkan Solusi Digital Buat Eksportir, Dukung DHE SDA Lewat Kopra

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Mandiri terus mendukung pertumbuhan ekonomi...

Dolar AS Kembali Melemah, Pasar Tunggu Kepastian Perundingan Dagang

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) - Dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah...

Bank DKI Ungkap Progres Perbaikan Layanan Transfer Antarbank

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bank DKI menyampaikan bahwa proses perbaikan sistem...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>