STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manuel Djunako, Presiden Direktur PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) membeli 312.200 saham perusahaan konstruksi pondasi, dinding penahan tanah, perbaikan tanah, pengujian tiang tersebut melalui Bursa Efek Indonesia pada 3, 4, dan 5 September 2024.
Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Manuel Djunako atas saham IDPR meningkat jadi 1.712.191.206 (85,48%) dari sebelumnya 1.711.879.006 saham (85,47%).
Disebutkan dalam laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (06/9/2024), tujuan Manuel Djunako membeli saham IDPR adalah untuk menambah investasi dengan status kepemilikan saham langsung.
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2024, pemegang saham emiten di bidang konstruksi pondasi, dinding penahan tanah, perbaikan tanah, dan pengujian tiang itu beraset Rp1,68 triliun per Juni 2024 itu adalah sebagai berikut: Tuan Manuel Djunako sebesar 85,46%, dan investor publik sebesar 14,53%.
Hingga semester I 2024, IDPR membukukan pendapatan Rp510,83 miliar, turun 16,23% dari Rp609,87 miliar pada semester I 2023. Emiten di bidang konstruksi pondasi, dinding penahan tanah, perbaikan tanah, dan pengujian tiang itu masih merugi Rp799,14 juta pada semester I 2024, turun 94,68% dari rugi Rp15,04 miliar semester I 2023. (konrad)