Kamis, Maret 20, 2025
26.7 C
Jakarta

Siapkan Capex Rp1 Triliun Tahun Ini, Begini Rencana Bisnis Moratelindo

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1 triliun tahun ini.

Menurut Genta Andhika Putra, Wakil Direktur Utama dan Chief Financial Officer (CFO) MORA, dana tersebut antara lain akan digunakan untuk mengembangkan jaringan backbone dan meningkatkan kapasitas jaringan. Genta menyebutkan bahwa beberapa kapasitas jaringan sudah mulai penuh, sehingga perlu dilakukan peningkatan untuk memenuhi permintaan. Saat ini, MORA sedang mempersiapkan penggelaran jaringan Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut dari Jakarta ke Singapura.

Selain itu, MORA akan memakai dana capex untuk memperluas jaringan Fiber to the Home (FTTH) dengan menambah home pass di kota-kota yang sudah ada dan kota baru seperti Pekanbaru. Langkah ini diambil untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan memperluas cakupan layanan.

Perusahaan juga sedang membangun gedung Data Center baru di Batam. Ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas data dan memenuhi kebutuhan pelanggan akan layanan data yang lebih baik.

“Nah, capex yang kita gunakan itu mostly untuk kembangin jaringan backbone seperti Jakarta-Singapura. Kita akan membangun FTTH, kita akan menambah home pass kita di kota-kota eksisting kita yang mulai sekarang. Dan juga kita akan menambahkan update kapasitas karena beberapa kapasitas kita di beberapa ruang segmen juga sudah mulai habis. Jadi kita harus gerak update kapasitas. Dan juga kita lagi bangun data center di Batam,” jelas Genta, dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Hingga kuartal pertama 2024, MORA telah menggunakan capex sekitar Rp300 miliar. “Nah, kalau untuk serapan capex sampai dengan saat ini, sekitar kurang lebih di 30%,” imbuh Genta.

Untuk sumber pendanaan, lanjutnya, Perseroan antara lain mencari dari sumber-sumber eksternal. Diantaranya melalui penerbitan sukuk dan fasilitas perbankan.

Kinerja 2023

Jimmy Kadir, Direktur Utama MORA menambahkan, jumlah home pass Perseroan meningkat dari 548.674 pada 2022 menjadi 692.090 pada 2023. Jumlah pelanggan segmen retail juga naik dari 139.301 pelanggan pada 2022 menjadi 166.120 pelanggan pada 2023.

Segmen Enterprise mencatat peningkatan pelanggan korporasi, baik swasta maupun pemerintah, dari 8.621 pelanggan pada 2022 menjadi 10.237 pelanggan pada 2023. Hal ini didukung oleh perluasan jaringan access dan Fiber to the Building (FTTB) dari 227 gedung pada 2022 menjadi 244 gedung pada 2023, serta peningkatan kapasitas bandwidth dari 25.900 G pada 2022 menjadi 29.700 G pada 2023. Moratelindo tetap fokus mengembangkan bisnis ritel FTTH dan FTTX (Oxygen.id) di wilayah dengan permintaan tinggi.

Secara keuangan, Moratelindo mencatatkan kinerja yang lebih baik pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. EBITDA meningkat dari Rp2,19 triliun pada 2022 menjadi Rp2,23 triliun pada 2023, dengan EBITDA margin naik dari 47% pada 2022 menjadi 52% pada 2023. Laba bersih juga naik dari Rp673 miliar pada 2022 menjadi Rp679 miliar pada 2023, dengan net profit margin meningkat dari 14% pada 2022 menjadi 16% pada 2023. Ekuitas perusahaan meningkat dari Rp6,24 triliun pada 2022 menjadi Rp6,92 triliun pada 2023, naik 11%. Debt to Equity Ratio (DER) juga membaik dari 139,14% pada 2022 menjadi 115,18% pada 2023.

Di pasar modal, Moratelindo mencatat Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Tahap I 2023 Seri A dan Seri B sebesar Rp488,55 miliar, serta Tahap II 2024 Seri A dan Seri B sebesar Rp279,63 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) adalah idA+sy (Single A Plus Syariah).

“Ffokus utama pada 2024, yakni ekspansi jaringan fiber optic backbone dan lastmile, peningkatan kapasitas, ekspansi Data Center, jaringan FTTH, dan digitalisasi,” tandas Jimmy.

Artikel Terkait

SOLA Raih Kontrak Pembangunan Jalan Hauling di Sumsel, Segini Nilainya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA)...

Buana Finance Tarik Kredit Rp765 Miliar dari Bank Danamon Buat Modal Kerja

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Buana Finance  Tbk (BBLD) telah...

Saham BREN, DCII, TPIA, BRPT, BBCA Angkat IHSG ke Zona Hijau, Naik 1,42%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini