STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) menerbitkan dan mendistribusikan saham tambahan sebagai bagian dari Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Hal ini sesuai dengan Surat Bursa Efek Indonesia (BEI) No. S-01846/BEI.PP2/02-2025 tanggal 18 Februari 2025 tentang Persetujuan Pencatatan Saham Tambahan.
Direktur SRAJ, John Lie Sarpin, menyampaikan saham tambahan ini telah didistribusikan berdasarkan laporan dari PT Ficomindo Buana Registrar kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebelum PMTHMETD, jumlah saham yang beredar sebanyak 12.000.705.445 saham. Dengan adanya tambahan 238.254.545 saham, maka total saham yang beredar setelah PMTHMETD menjadi 12.238.959.990 saham.
“Pencatatan saham tambahan ini akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada 27 Februari 2025,” ujar John, dalam keterbukaan informasi, Rabu (26/2/2025).
Setelah pencatatan, SRAJ akan mengumumkan keterbukaan informasi pada 28 Februari 2025 terkait penyelesaian PMTHMETD.