STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Per 24 Agustus 2022, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil membawa 43 perusahaan untuk melantai di Bursa melalui mekanisme Penawaran Umum Perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). Adapun todal dana public yang berhasil dihimpun mencapai Rp21,7 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengemukakan, hingga saat ini, dalam pipeline BEI terdapat 23 perusahaan yang mengantri untuk melakukan pencatatan saham. Dari jumlah total 23 calon emiten baru di BEI tersebut, lanjut dia, dapat dirinci berdasarkan sektor usahanya.
Adapun rincian sektor usaha calon emiten pendatang baru di BEI, kata Nyoman, sebagai berikut; satu perusahaan dari sektor basic materials, dua perusahaan dari sektor industrials, satu perusahaan dari sektor transportation & logistic, dua perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, lima perusahaan dari sektor consumer cyclicals, empat perusahaan dari sektor technology, dua perusahaan dari sektor healthcare, dua perusahaan dari sektor energy, dua perusahaan dari sektor financials, satu perusahaan dari sektor properties & real estate dan satu perusahaan dari sektor infrastructures.
“Dapat kami informasikan untuk obligasi dan sukuk, hingga tanggal 24 Agustus 2022 terdapat 90 emisi obligasi dan sukuk yang telah dicatatkan di BEI dan diterbitkan oleh 63 perusahaan dengan total dana mencapai Rp109,9 triliun,” ujarnya kepada media di Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Sedangkan pada pipeline pencatatan obligasi dan sukuk, demikian Nyoman, terdapat 17 emisi obligasi dan sukuk, yang akan diterbitkan oleh 13 perusahaan.