Selasa, September 17, 2024
30.7 C
Jakarta

Tingkatkan Pangsa Pasar KPR Non Subsidi, BTN Resmikan Sales Center KPR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN meresmikan Sales Center KPR Jakarta. Ini merupakan salah satu upaya Perseroan untuk meningkatkan penguasaan pasar (market share) KPR Non Subsidi.  Adapun Sales Center KPR ini dikhususkan untuk melayani penyaluran KPR  segmen emerging affluent.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, peresmian Sales Center KPR BTN merupakan bagian dari proses transformasi untuk mendukung terwujudnya visi menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025. “Ini merupakan transformasi yang kami lakukan dalam rangka Expand to New Business Area. Kami ingin memperbesar market share KPR segmen emerging affluent dengan ticket size di atas Rp1 miliar yang potensinya masih sangat besar,” jelas Nixon saat meresmikan Sales Center KPR Jakarta, di Kantor Cabang Bank BTN Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (16/6).

Menurut Nixon, sejalan dengan profil dan persaingan di segmen emerging affluent yang maka diperlukan langkah-langkah strategis, antara lain adalah menyediakan  layanan dan program khusus untuk segmen tersebut. Untuk mendukung langkah strategis dimaksud Bank BTN bekerjasama dengan 27 developer papan atas seperti Adhi Karya, Agung Sedayu, Ciputra dan Agung Podomoro. “Sales Center KPR Bank BTN secara eksklusif hanya memproses berkas KPR yang berasal dari 27 Top Tier Developer di Indonesia,” jelasnya.

Nixon mengungkapkan, selain di Jakarta,  Sales Center KPR BTN juga akan diresmikan di Tangerang, dan Surabaya. Hal ini dikarenakan potensi penyaluran KPR segmen tersebut di daerah tersebut masih sangat besar.

Untuk mendukung launching Sales Center KPR tersebut, Bank BTN menawarkan berbagai promo menarik seperti suku bunga kredit yang rendah dan kompetitif mulai dari 2,99%. Selain itu, Sales Center KPR BTN juga memberikan Priority Lane serta Dedicated Processing Person sehingga berkas developer menjadi prioritas untuk diproses terlebih dahulu dengan service level agreement (SLA) proses yang lebih cepat.

Artikel Terkait

Tripar Multivision Plus Rugi Rp98,37 Miliar di Semester I 2024, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) merugi...

Pendapatan HOTL Naik 53,19% di Semester I 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pendapatan usaha PT Saraswati Griya Lestari...

BTN Perluas Jaringan di UNDIP, KPR Subsidi Semakin Gampang untuk Warga Jateng!

STOCKWATCH.ID (SEMARANG) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini