STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Aneka Tambang Tbk (Antam/ANTM) berencana melakukan spin-off sebagian segmen usaha pertambangan nikel yang berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara kepada dua entitas anak usaha Antam, yaitu PT Sumberdaya Arindo (SDA) dan PT Nusa Karya Arindo (NKA). Demikian dikemukakan Syarif Faisal Alkadrie, Sekretaris Perusahaan ANTM dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/7).
SDA dan NKA merupakan anak perusahaan terkendali yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Antam dengan segmen usaha di bidang pertambangan.
“Aktivitas spin-off sebagian segmen usaha pertambangan nikel, dilakukan sejalan dengan upaya Antam dalam pengembangan dan pengelolaan aset yang lebih optimal guna meningkatkan performa segmen nikel Perseroan,” katanya.
Menurut Syarif, spin-off sebagian segmen usaha pertambangan nikel dilakukan sebagai upaya akselerasi pengembangan usaha Antam dengan manajemen yang fokus, kompetitif, dan agile, dalam melakukan evaluasi peluang bisnis, dan kerja sama strategis untuk mendukung pengembangan bisnis nikel Antam di masa yang akan datang. Ini termasuk di dalamnya inisiasi pengembangan ekosistem industri EV Battery untuk meningkatkan nilai tambah produk nikel dalam negeri.
Sebagai perusahaan yang berkomitmen dalam berkelanjutan, Antam senantiasa melaksanakan best mining practice dan selalu berkomitmen dalam penerapan praktik Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap kegiatan usaha.
Antam juga memastikan proses spin-off sebagian segmen usaha pertambangan nikel akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Antam berkomitmen terus bertumbuh dan memberikan nilai yang positif kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan, termasuk kontribusi kepada Negara dan masyarakat.