STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) sebanyak 7,121 miliar saham seri B bernominal Rp100 per unit dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada triwulan IV 2022.
Dari PUT ini, emiten BUMN bidang konstruksi ini akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp712,16 miliar. Dana PUT tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan Perseroan untuk penyertaan proyek investasi jalan tol, SPAM (pengeloaan air), pengelolaan limbah, dan preservasi jalan.
Direksi ADHI dalam prospektus rencana PUT yang disampaikan kepada investor di Jakarta, Rabu (24/8) menyebutkan, rencana PUT ini telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahunan (RUPST) ADHI pada 7 April 2022.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat menerbitkan pernyataan efektif untuk PUT ADHI ini pada 07 Oktober 2022. Saham PUT akan dicatatkan di BEI pada 21 Oktober 2022.