STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS), calon emiten bidang distributor alat kesehatan, menggelar penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) maksimal 700 juta (17,72%) saham.
Menurut prospektus LABS dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/6/2024), LABS membuka harga penawaran awal di kisaran Rp100-105 per saham sehingga nilai IPO berkisar antara Rp70 miliar sampai dengan Rp73,50 miliar.
Masa penawaran awal (book building) dimulai pada 19-26 Juni 2024. Sedangkan, masa penawaran umum digelar pada 02-04 Juli 2024, dan pencatatan saham dan waran di BEI pada 08 Juli 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Lotus Andalan Sekuritas.
Menurut prospektus LABS, deluruh dana dari IPO setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja.
Sebagai informasi, Perseroan beraset Rp160,287 miliar per 31 Desember 2023 ini membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp2,189 miliar (Rp0,93 per saham) pada tahun 2023. Hasil ini turun 22,76%, dari laba tahun berjalan LABS pada 2022 sebesar Rp2,834 miliar (Rp3,40 per saham).
Penurunan laba ini, seiring peningkatan beban pokok penjualan LABS yang naik sebesar 49%, dari Rp54,119 miliar pada 2022 menjadi Rp80,634 miliar pada tahun 2023. Penurunan laba ini terjadi di tengah peningkatan penjualan LABS sebesar 46,53%, dari Rp93,291 miliar pada 2022 menjadi Rp136,699 miliar pada 2023. (yan)