STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) terus meningkatkan kinerja produksi di semester kedua tahun ini. Hal ini dilakukan guna memanfaatkan sisa order book yang mencapai Rp45 triliun. Direktur Utama PT Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson, menyatakan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target akhir tahun ini.
“Untuk semester satu 2024, year on year-nya bottom line kami naik sekitar 11%. Kami masih memiliki sisa order book hingga Rp45 triliun. Jadi, kami masih bisa mempercepat produksi,” ungkap Entus, dalam public expose live 2024, di Jakarta, Rabu (28/8/2024). Ia juga menegaskan bahwa perusahaan kini fokus pada penyiapan sumber daya, termasuk sumber daya keuangan, untuk modal kerja yang akan digunakan dalam meningkatkan produksi.
Selain fokus pada peningkatan produksi, Adhi Karya juga telah menyelesaikan pembayaran dua obligasi yang jatuh tempo pada bulan Mei dan Agustus. “Di bulan Mei, kami membayar Rp475 miliar, dan di bulan Agustus Rp473 miliar. Keduanya sudah kami lunasi, yang terakhir pada tanggal 23 Agustus kemarin,” jelas Entus.
Entus juga menambahkan bahwa aksi korporasi yang dilakukan ADHI, termasuk pembayaran utang, telah berhasil menurunkan liabilities dari Rp30 triliun menjadi Rp26 triliun. “Ini memberi kami ruang untuk menambah modal kerja dan merestrukturisasi hutang,” katanya.
Ke depan, Adhi Karya berencana untuk menerbitkan obligasi baru. Langkah ini bertujuan untuk mengkomposisikan agar porsi hutang jangka panjang lebih besar, mengingat saat ini hutang jangka panjang perusahaan masih relatif kecil. “Kami sedang mempersiapkan penerbitan obligasi lagi untuk ke depannya,” tutup Entus.