STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kembali mencetak rekor baru, pada penutupan perdagangan Senin (10/6/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (11/6/2024) WIB. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite melonjak karena kenaikan saham Nvidia dan antisipasi keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Mengutip CNBC International, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS bertambah 69,05 poin atau 0,18%, menjadi US$38.868,04. Indeks S&P 500 (SPX), naik 13,80 poin atau 0,26% mencapai US$5.360,79. indeks komposit Nasdaq (IXIC), juga menguat 59,40 poin atau 0,35% menjadi US$17.192,53.
Saham Nvidia naik sekitar 0,8% setelah pemecahan saham 10-untuk-1 mulai berlaku. Meta Platforms melonjak hampir 2%, mendorong sektor teknologi di S&P 500 naik sekitar 0,3%.
Keputusan suku bunga terbaru dari The Fed dan laporan indeks harga konsumen Mei yang akan diumumkan pada hari Rabu menjadi perhatian utama pasar. Laporan pekerjaan yang kuat pada hari Jumat menunjukkan bahwa The Fed mungkin akan menunda penurunan suku bunga.
Investor akan mencermati proyeksi terbaru The Fed mengenai waktu dan frekuensi penurunan suku bunga. Menurut CME FedWatch Tool, pasar saat ini memperkirakan hanya satu kali penurunan suku bunga tahun ini, yang kemungkinan terjadi pada bulan November.
Namun, Sam Stovall, kepala strategi investasi di CFRA, menyebutkan bahwa inflasi masih berada pada tingkat yang tinggi, menyebabkan kekhawatiran berkelanjutan di kalangan investor.
“Bagi saya, kekhawatiran utama adalah bahwa The Fed belum bertindak cukup lama,” katanya kepada CNBC dalam sebuah wawancara baru-baru ini. “Saya pikir ini akan membuat pasar cenderung tetap dalam kisaran tertentu dan mungkin menghentikan kenaikan lebih lanjut dalam waktu dekat.”
Stovall juga memprediksi pasar akan mengalami penurunan setidaknya 5% dalam beberapa minggu mendatang sebagai koreksi ringan.