Jumat, April 25, 2025
26.7 C
Jakarta

Wall Street Merosot! Saham Teknologi Anjlok Parah, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa saham Wall Street kembali merosot tajam pada penutupan perdagangan Jumat (19/7/2024) waktu setempat atau Sabtu pagi (20/7/2024) WIB. Dow Jones Industrial Average anjlok lebih dari 370 poin. Penurunan ini juga diikuti oleh S&P 500 dan Nasdaq Composite yang mencatatkan kemerosotan terbesar sejak April.

Mengutip CNBC International, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS jatuh 377.49 poin atau 0.93% menjadi 40,287.53. Setali tiga uang, Indeks S&P 500 (SPX), longsor 39,59 poin atau 0.71% mencapai 5,505.00. Nasib serupa juga menimpa Indeks komposit Nasdaq (IXIC), yang tergerus 144,28 poin atau 0.81% menyentuh 17,726.94.

Selama minggu lalu, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing berkurang 1.97% dan 3.65%. Ini adalah kerugian mingguan terbesar mereka sejak April. Nasdaq yang berbasis teknologi juga mengakhiri kemenangan beruntun selama enam minggu. Sebaliknya, Dow naik 0.72% dan Russell 2000 yang berfokus pada saham-saham kecil naik 1.68%.

“Pasar saham sedang mengalami rotasi yang sudah lama dinantikan,” kata Glen Smith, Chief Investment Officer di GDS Wealth Management. “Investor mengambil uang dari saham teknologi besar yang sudah tampil baik dan memindahkannya ke area pasar lainnya.”

Divergensi ini membuat beberapa profesional Wall Street merasa lebih optimis. Mereka khawatir rally pasar terlalu bergantung pada segelintir saham teknologi besar. Optimisme meningkat seiring harapan akan penurunan suku bunga dari Federal Reserve yang telah memperkuat saham-saham kecil dan lebih siklis.

Peralihan dari saham-saham besar yang mendapat keuntungan dari kecerdasan buatan menjelaskan kinerja buruk Nasdaq minggu ini. Sektor teknologi informasi memimpin penurunan S&P 500 dengan penurunan 5.1%.

CrowdStrike anjlok 11.1% setelah mengalami pemadaman teknologi informasi besar yang berdampak pada bisnis di seluruh dunia. New York Stock Exchange dan Nasdaq menyatakan bahwa perdagangan tidak terpengaruh.

Artikel Terkait

Pasar Saham Asia Bergerak Beragam, Trump Mulai Lunak Soal Perdagangan dengan China

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada...

Wall Street Meroket! Dow Naik 400 Poin Gara-Gara Trump Melunak ke China

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Rabu...

Pasar Saham Eropa Naik 1,8%, Investor Optimistis Soal Redanya Ketegangan Dagang AS-China

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa menguat tajam pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>