Sabtu, Desember 6, 2025
31.8 C
Jakarta

Ganti Pengendali, Green Power Group Siap Bentuk Perusahaan Patungan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen Green Power Group Tbk (LABA) mengungkapkan, pihaknya berencana membentuk 2 perusahaan patungan. Rencana ini sudah disepakati dalam Rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang selenggarakan pada 24 September 2024.

Menurut William Ong, Direktur Utama LABA dalam keterbukaan informasi, Rabu (25/4/2024), Perseroan akan menggandeng salah satu perusahaan Hongkong untuk mendirikan perusahaan patungan bidang pembuatan teknologi digital Battery Management System (BMS). Modal dasar perusahaan patungan yang belum disebutkan nama itu adalah sebesar Rp10 miliar. Perseroan akan menjadi pemegang 51% saham di perusahaan patungan tersebut.

BMS sendiri merupakan perangkat elektronik yang memiliki peran vital untuk mengoptimalkan dan mengontrol kinerja baterai (cell and pack) pada kendaraan bermotor listrik. Dengan pendirian perusahaan patungan, LABA berharap dapat meningkatkan tingkat kandungan di dalam negeri (TKDN) BMS sebesar 10%.

Selain itu, lanjut William, Perseroan bersama dengan Zhejiang, China juga akan membentuk perusahaan patungan dengan modal sebesar Rp10 miliar. Dalam perusahaan patungan ini, LABA akan memiliki sebanyak 51% saham. Perusahaan patungan ini akan menjalankan usaha di bidang manufaktur suku cadang produk dan produksi cetakan. Cetakan yang akan dibuat dikhususkan untuk pembuatan komponen, aksesoris baterai dan produk pendukung energy terbarukan.

Di sisi lain, papar William, Perseroan juga bakal mendirikan anak perusahaan baru dengan modal sebesar Rp10 miliar pada tahap awal. Persentase kepemilikan saham Perseroan entitas anak yang belum disebutkan nama itu adalah sebesar 99%. Perusahaan baru tersebut bergerak di bidang jaringan pertukaran baterai atau stasiun pertukaran baterai. Stasiun pertukaran baterai ini dirancang  untuk mengakomodasi baterai 36Volt, 48Volt, dan 72 Volt dengan pengamanan khusus.

Sementara itu, tutur Willian, LABA melalui anak usahanya yakni PT Sustainable Energy Development Trading (SEDT) akan mendirikan perusahaan di Provinsi Hainan, China dengan modal sebesar US$500.000. Perusahaan tersebut nantinya bergerak dalam bidang impor dan ekspor produk energy terbarukan.

Sekedar informasi, Green Power Group (LABA) merupakan perusahaan yang memproduksi dan memperdagangkan baja dan produk turunannya, seperti cetakan dasar dan cetakan presisi. Saat ini, Perseroan memiliki pabrik di Jakarta, maupun Surabaya, Jawa Timur. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

IPO RLCO Resmi Senin Besok, Investor Wajib Tahu Aturan Lock Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan...

Banjir Surat Utang! 18 Perusahaan Antre di Bursa, Sektor Keuangan Paling Ngegas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) —Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat antrean penerbitan...

Sepi Peminat? Cuma 1 Emiten Masuk Antrean Rights Issue di Akhir Tahun, Ini Sektornya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) —Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan data terbaru...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru