STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Senin (17/2/2025) ditutup di level 6.830,882, menguat 192,422 poin atau melejit 2,90%, dari penutupan Jumat (14/2/2025) di posisi 6.638,459.
Naiknya IHSG dipicu oleh menguatnya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 411 emiten ditutup naik dari 792 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Senin (17/2/2025). IHSG sempat naik ke posisi tertinggi harian di 6.830,88.
Emiten yang harga sahamnya ditutup naik, antara lain, saham BBCA terangkat 3,90% jadi Rp9.325 per saham. BBRI naik 4,40% jadi Rp4.030, BMRI naik 5,85%5 jadi Rp5.425, BREN naik 14,23% jadi Rp7.025, AMMN naik 2,93% jadi Rp7.025, TLKM naik 4,74% jadi 2.650, BBNI naik 4,58% jadi Rp4.570, dan ASII naik 1,28% ke harga Rp4.740 per saham.
Sedangkan saham AMRT mengalami penurunan harga 2,47% jadi Rp2.760 per saham. CBDK turun 1,53% jadi Rp8.025, PSAB turun 1,46% jadi Rp270, UNVR tertekan 1,71% jadi Rp1.440, KLBF turun 0,39% jadi Rp1.285, dan UNTR turun 1% ke harga Rp24.800 per saham.
Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Senin (17/2/2025) ini mencapai 19,425 miliar saham senilai Rp11,709 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.396.910 kali. Nilai transaksi ini turunn dibandingkan Jumat (14/2/2025) sebesar Rp14,867 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Senin (17/2/2025) ini mencapai Rp11.788.391 triliun, naik dari Rp11.431.223, Jumat (14/2/2025).
Dari sisi sektoral, seluruh indeks sektor mengalami kenaikan, kecuali IDXNOMIX dan IDXCYCLIC ditutup turun masing-masing 0,10%. IDXBASIC mengalami kenaikan tertinggi yaitu 3,67%. Kedua ditempati IDXFINANCE naik 2,38%, berikut IDXINFRA naik 2,03%.
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Senin (17/2/2025) berakhir menguat, kecuali indeks Hang Seng ditutup turun 0,02%. Adapun indeks Nikkei 225, Â indeks Shanghai dan indeks Straits Times (Singapura) ditutup naik masing-masing 0,06%, 0,27% dan 0,71%.
