STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) menyiapkan investasi sebesar Rp240 miliar pada 2022. Dana ini antara lain akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan pabrik Etanol kedua. Hal ini dikemukakan oleh Adikin Basirun, Direktur Utama MOLI, dalam paparan publik secara daring di Jakarta, Senin (25/7/2022).
Menurut Adikin, sekitar 70% dari total kebutuhan dana investasi MOLI bersumber dari pinjaman bank. Adapun sisanya sebesar 30% menggunakan dana internal.
“Unit distilasi 2 telah selesai pada tahun 2021. Unit fermentasi 2 sedang dalam proses konstruksi dan
direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2022.Peralatan Silo, Likuifaksi, Sakarifikasi, & DDGS akan menyusul,” ujarnya.
Adikin mengatakan, pabrik Etanol kedua itu diharapkan sudah dapat beroperasi penuh pada semester pertama tahun depan. Dengan pengoperasian pabrik baru ini, Adikin menargetkan, kapasitas produksi tahunan MOLI bertambah 50.000 KL. Adapun saat ini, kapasitas produksi MOLI mencapai 80.000 KL.
“Pabrik Etanol kedua ini, fokusnya untuk pasar ekspor. Kami harapkan pengoperasian pabrik kedua dapat meningkatkan jumlah sales Perseroan,” jelas Adikin.
Donny Winarno, Direktur MOLI menambahkan, Perseroan berencana mempeluas pasar ekspor. Adapun yang menjadi incaran untuk perluasan pasar ekspor Etanol Perseroan yakni negara-negara di wilayah Asia Tenggara dan Asia. Saat ini, MOLI telah menjajaki peluang perluasan ekspor ke pasar Thailand dan Vietnam.
Untuk diketahui, produk utama MOLI antara lain adalah Etanol, Liquid CO2, Dry Ice, Pupuk Kaliumdan Pupuk Organik. Donny mengatakan, Dari total pendapatan Perseroan, kontribusi pasar ekspor mencapai 40% dan domestik sebesar 60%. “Untuk pasar domestik, pangsa pasar kami sekitar 35%,” jelasnya.