STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE) menargetkan penjualan bersih tumbuh 10% menjadi Rp567,24 miliar pada 2024, dibanding realisasi penjualan Rp515,67 miliar pada tahun 2023.
Direksi TYRE dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/6/2024) mengatakan, untuk mencapai target penjualan tersebut, Manajemen Perseroan berencana untuk meningkatkan volume penjualan lebih agresif melalui jaringan distributor Perseroan, dan meningkatkan volume kontrak kerja sama dengan produsen motor listrik.
Selain itu, Manajemen Perseroan juga akan meningkatkan volume kontrak kerja sama dengan modern market ban, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja dengan adanya pembangunan pabrik baru di Jawa Tengah.
Seperti diketahui, penjualan TYRE hingga triwulan I 2024 mencapai Rp140,67 miliar, tumbuh 6,68% dari Rp131,86 miliar pada triwulan I 2023. Pencapain penjualan tersebut mencerminkan sekitar 24,79% dari target Perseroan tahun ini.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan TYRE juga naik 2,58% jadi Rp117,69 miliar, dari Rp114,72 miliar. Namun, laba kotor Perseroan meningkat 34,08% pada triwulan I 2024, dibanding Rp17,13 miliar pada periode sama tahun 2023. Adapun laba TYRE yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 13,14% menjadi Rp7,16 miliar jika dibandingkan Rp6,33 miliar pada triwulan I 2023.
PT King Tire Indonesia Tbk (TYRE) memproduksi ban dan ban dalam untuk kendaraan dengan merek ‘Kingland’. Bisnis tersebut mulai beroperasi pada tahun 1977, namun perusahaannya sendiri baru didirikan pada tahun 2010.
Pabrik pertama perusahaan berlokasi di Tangerang, Â Provinsi Banten. Namun pabrik utamanya kini berlokasi di Serang, Banten. Perusahaan memproduksi empat produk ban dalam (untuk sepeda, sepeda motor, mobil, dan truk), serta 28 produk ban untuk sepeda dan sepeda motor. (konrad)