Sabtu, Maret 22, 2025
28.6 C
Jakarta

BISI Bentuk Perusahaan Patungan Bidang Distribusi Alat dan Mesin Pertanian

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bisi International Tbk (BISI) dan Key Innovation Co Ltd (KICL), perusahaan asal Thailand telah melakukan penandatanganan  perjanjian pembentukan perusahaan patungan bidang distribusi alat dan mesin pertanian, terutama drone pertanian (drone agriculture) pada 25 Juni 2024.

Perusahaan patungan yang belum disebutkan nama tersebut memiliki modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp20 miliar. BISI melakukan penyetoran modal sebesar Rp18 miliar sehingga akan menguasai 90% saham dalam perusahaan patungan, sedangkan KICL menyetor modal Rp2 miliar dan memiliki 10% saham.

Menurut Direksi BISI, Kamis (27/6/2024), alasan dan pertimbangan dilakukannya transaksi tersebut karena Perseroan akan terus melakukan inovasi, terutama pengembangan teknologi pertanian. Selain itu, bisnis yang terintegrasi masih menjadi fokus Perseroan dalam mengembangkan pertanian di Indonesia.

Direksi BISI mengatakan, bisnis alat dan mesin pertanian akan menjadi penyumbang penjualan Perseroan yang penting. Pengembangan teknologi pertanian di bisnis alat dan mesin pertanian akan membantu meningkatkan metode produksi yang berkelanjutan dan efisien bagi petani Indonesia di dalam menghasilkan produk pertanian.

Salah satu produk alat dan mesin pertanian yang akan ditawarkan oleh Perseroan untuk meningkatkan produktivitas petani adalah drone pertanian (drone agriculture). Teknologi drone pertanian akan menjadi terobosan baru, menawarkan kemampuan yang masih sangat jarang dimanfaatkan petani Indonesia untuk mengelola dan mengoptimalkan perawatan tanaman mereka dengan presisi dan efisien.

Penyemprotan tanaman dengan teknologi drone pertanian dapat mengatasi tantangan topografi yang sulit dijangkau para petani, lebih efisien karena tenaga kerja untuk penyemprotan semakin sedikit jumlahnya serta dapat memitigasi risiko kesehatan manusia karena dengan menggunakan drone pertanian, mampu mengurangi paparan langsung residu pupuk dan agrokimia terhadap tenaga kerja.

Selain itu, Perseroan dapat memperkuat konsep one-stop shopping karena akan menawarkan keragaman produk dan jasa bagi para petani, dari benih, pestisida, pupuk dan alat dan mesin pertanian, yang salah satunya adalah drone pertanian.

Hingga triwulan I 2024, BISI membukukan penjualan sebesar Rp266,82 miliar, turun 32,7% dari Rp396,55 miliar pada triwulan I 2023. Dari penjualan tersebut, emiten beraset Rp3,9 triliun per Maret 2024 itu meraih laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp40,33 miliar pada triwulan I 2024. Pencapaian laba ini turun 19,5% dari Rp50,12 miliar pada triwulan I 2023. (konrad)

Artikel Terkait

Chandra Asri Group Bangun Pabrik CA-EDC, Ciptakan 3.250 Lapangan Kerja Baru

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)...

Bank DKI Sabet Penghargaan Indonesia Corporate Secretary & Communication Award 2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank DKI kembali menunjukkan kiprahnya di...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini