STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) berhasil membukukan laba sebesar Rp69,87 miliar (Rp19,68 per saham) pada 2024. Pada periode yang sama 2023, emiten jasa perhotelan ini merugi Rp141,64 juta.
Pencapaian laba HOTL tersebut, menurut laporan keuangan per 31 Desember 2024 yang diumumkan Selasa (18/2/2025), ditopang oleh penghasilan lain-lain sebesar Rp74,67 miliar pada 2024, dari sebelumnya beban lain Rp830,33 juta.
Penghasilan lain-lain ini terutama berasal dari bagian laba entitas asosiasi yang menyumbang Rp76,07 miliar sepanjang tahun 2024. Di periode sama tahun sebelumnya, HOTL mencatat bagian rugi entitas asosiasi sebesar Rp661,20 juta.
Sementara pendapatan bersih HOTL tercatat hanya Rp2,98 miliar pada 2024, meningkat 41,35% dari Rp2,10 miliar pada tahun 2023. Kontributor terbesar pendapatan HOTL pada 2024, dari sewa kamar yakni sebesar Rp2,24 miliar.
Sekedar informasi, PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha akomodasi antara lain hotel, cottage, area perkemahan, tempat karavan, serta pengelolaan properti apartemen dan kondominium.
Perusahaan ini merupakan operator Saraswati Borobudur Hotel and Restaurant di Magelang, Jawa Tengah, serta Anantara Uluwatu Resorts & Spa dan Best Western Kuta Beach Hotel di Bali. Perusahaan ini didirikan pada 23 Maret 2006. (konrad)