STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan membagikan dividen interim tahun buku 2022 sebesar Rp251 per saham pada 13 Januari 2023. Demikian dikemukakan Mahardika Putranto, Sekretaris Perusahaan ADRO dalam keterbukaan informasi, Selasa (3/1).
Perseroan menetapkan cum dividen interim di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 30 Desember 2022, ex dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 2 Januari 2023, cum dividen di Pasar Tunai pada 3 Januari 2023, dan ex dividen di Pasar Tunai 4 Januari 2023.
ADRO mematok kurs konversi pembagian dividen interim tahun buku 2022 sebesar Rp15.572 per dolar AS. Ini berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada 3 Januari 2023. Dengan demikian, dividen interim ADRO mencapai Rp251 per saham.
“Menindaklanjuti surat perseroan, AEI/189/XII22/MP/corsec tertanggal 22 Desember 2022 perihal jadwal dan tata cara pembagian dividen interim, kurs konversi pembagian dividen interim tahun buku 2022 adalah Rp15.572 per dolar AS,” katanya.
Menurut Mahardika, total dividen interim ADRO mencapai US$500 juta atau Rp7,7 triliun. “Tidak ada dampak yang material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” katanya.
Mahardika mengemukakan, nilai dividen interim tahun buku 2022 ini lebih tinggi 67% jika dibandingkan sebesar US$300 juta pada 2021. Pembayaran dividen sebesar US$500 juta ini merupakan dividen terbesar. Hal ini ditopang oleh profitabilitas ADRO hingga September 2022,” katanya.