STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akan diwarnai oleh aksi minor profit taking pada perdagangan hari ini, Kamis (30/6). Proyeksi tersebut disampakan oleh Edwin Sebayang, pengamat Pasar Modal, dalam risetnya di Jakarta, Kamis (30/6).
Menurut Edwin, aksi minor profit taking yang bakal mewarnai situasi perdagangan di market Indonesia hari ini, antara lain dipicu kembali turunnya EIDO dihari ketiga sebesar minus 1.36%. Penurunan ini terjadi di tengah merosotnya lagi harga komoditas. Oil misalnya, turun sebesar 2.21%, coal anjlok 3.43%, gold merosot 0.12%, CPO terkoreksi 1.72% dan timah melorot sebesar 0.71%.
Selain itu, lanjut dia, tekanan terhadap IHSG disebabkan berlanjutnya net sell oleh investor asing di Pasar Modal Tanah Air. Asal tahu saja, dalam beberapa hari ini, aksi jual bersih investor asing terjadi secara konsisten dengan nilai mencapai lebih dari Rp1 triliun.
Pada perdagangan saham hari ini, Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak antara 6.893 – 7.040 poin. Ia merekomendasikan ‘beli‛ saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI), PT Charoen Pokhand Indonesia Tbk (CPIN), PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk ( MIKA), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).