STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) mengumumkan, pihaknya telah mengambil alih sebanyak 208.948 (32%) saham PT COR Industri Indonesia dari tiga anak usahanya pada 13 Januari 2023 dengan nilai Rp208,94 miliar.
Feni Silviana Budiman, Direktur DKFT dalam keterangan tertulis, Selasa (17/1) mengemukakan, DKFT mengambil alih, masing-masing sebanyak 195.888 saham dari PT Bumi Konawe Abadi, sebanyak 6.530 saham dari PT Mulia Pacific Resources, dan sebanyak 6.530 saham dari PT Itamara Nusantara
Menurut Feni, BKA, MPR, dan IMN merupakan anak usaha DKFT dengan kepemilikan 100% saham dan bergerak di bidang pertambangan bijih nikel. Sementara COR Industri Indonesia adalah pabrik pengolahan (smelter) yang berlokasi di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Produk yang dihasilkan oleh smelter COR Industri Indonesia adalah feronikel.
“Transaksi pengambilalihan saham ini adalah dalam rangka corporate strategy untuk memperkuat struktur korporasi,” tulis Feni dalam keteranganya. Setelah akuisisi ini, lanjut Feni, DKFT menguasai 60% saham CORII dan 40% oleh PT Macrolink Nickel Development. Transaksi ini tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha DKFT.