Senin, Maret 17, 2025
25.9 C
Jakarta

Dukung Pengembangan Energi Hijau, TAPG Bentuk Perusahaan Patungan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) bersama dengan Aisin Takaoka Co Ltd,  telah membentuk perusahaan patungan memproduksi biokokas (bio-molded coal) berbasis cangkang sawit di Indonesia. Kolaborasi tersebut menandai komitmen kedua perusahaan dalam mengembangkan energi hijau dalam rangka mewujudkan karbon netral.

Biokokas berbasis cangkang sawit merupakan hasil riset dan pengembangan oleh Aisin Takaoka dan menjadi yang pertama di dunia.  Pengembangan biokokas adalah teknologi baru sebagai alternatif bahan bakar industri pengecoran baja (foundry) yang selama ini sangat bergantung pada batubara kokas (coking coal).

Presiden Direktur Triputra Agro Persada, Tjandra Karya Hermanto, dalam keterangan tertulis, Senin (24/6/2024) mengatakan, pihaknya memberikan dukungan penuh atas pembentukan perusahaan patungan bersama Aisin Takaoka Co Ltd.

“Kami bangga dapat bekerjasama dengan Aisin Takaoka yang merupakan salah satu pemimpin industri foundry global. Kerja sama ini selaras dengan komitmen keberlanjutan TAPG dengan target menjadi perusahaan netral karbon pada tahun 2036 “ kata Tjandra dalam keterangan tertulisnya ke BEI.

Menurut Tjandra, pemanfaatan cangkang sawit sebagai bahan baku biokokas merupakan upaya kedua perusahaan dalam mendorong penggunaan energi hijau. Biokokas dinilai dapat mengurangi emisi karbon dan limbah, sebagai dua tantangan utama yang dihadapi oleh industri pengecoran baja.

Dengan begitu, papar Tjandra, langkah ini dapat berkontribusi dalam upaya mewujudkan karbon netral. Perusahaan patungan ini ditargetkan mulai melakukan produksi pada paruh kedua tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan biokokas secara global. Seperti diketahui, Triputra Agro Persada  (TAPG) dipilih menjadi mitra karena merupakan salah satu produsen Crude Palm Oil (CPO) terbesar di Indonesia dan memiliki visi menjadi perusahaan netral karbon.

Sementara Makoto Okuda, Presiden Direktur Aisin Takaoka mengatakan, hasil pengembangan biokokas berbasis cangkang sawit ini dapat menggantikan sepenuhnya penggunaan batubara kokas dalam industri tanpa mengurangi kualitas pembakaran.

“Biokokas berbasis cangkang sawit ini dikembangkan dengan tujuan mengurangi emisi karbon dalam proses pengecoran baja yang selama ini menjadi tantangan utama industri, terutama bagi kami sebagai pemimpin industri. Bersama TAPG, kami memiliki filosofi yang sama untuk mengembangkan energi hijau dalam mewujudkan karbon netral,” ujarnya. (konrad)

Artikel Terkait

DMMX dan CRI Group Jalin Kemitraan, Hadirkan Teknologi Smart Retail Berbasis AI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX),...

Anak Usaha WIKA Kembali Digugat PKPU! Ada Apa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)...

DPR Dukung Maroef Sjamsoeddin Pimpin MIND ID

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Komisi VI DPR mendukung pengangkatan Maroef Sjamsoeddin...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini