Rabu, September 18, 2024
31.6 C
Jakarta

Ekspansi, Bank OCBC NISP Akuisisi Bank Commonwealth Rp2,2 Triliun

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dan Commonwealth Bank of Australia telah menandatangani perjanjian jual beli saham dalam rangka pengambilalihan 99% saham PT Bank Commonwealth  pada 16 November 2023. Demikian disampaikan oleh Hartati, Direktur NISP dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (16/11).

Menurut Hartati, estimasi nilai transaksi tersebut mencapai Rp2,2 triliun. Adapun penyelesaian rencana transaksi ini tergantung pada pemenuhan persyaratan pendahuluan sebagaimana kesepakatan para pihak dalam perjanjian akuisisi. Bahkan hal ini juga termasuk persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Hartati mengatakan, tujuan transaksi adalah mendukung program arsitektur dan konsolidasi perbankan Indonesia, serta mendukung pengembangan usaha Perseroan. “Pasca akuisisi, Perseroan akan melakukan penggabungan (merger) Bank Commonealth ke dalam NISP,” tulis Hartati dalam keterangan tertulisnya.

Setelah penyelesaian transaksi, lanjut Hartati, NISP secara langsung akan memiliki 99% saham PTBC dan karena itu PTBC akan menjadi perusahaan terkendali Perseroan. Hartati menambahkan, Bank OCBC NISP  juga bermaksud untuk mengakuisisi sisa 1% saham Bank Commonwealth dari pemegang saham lainnya.

Menurut Hartati, transaksi tersebut di atas bukan merupakan  transaksi material ataupun transaksi afiliasi dan tidak mengandung benturan kepentingan. Dia mengingatkan, transaksi pengambil alihan saham PTBC juga tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan dalam jangka panjang.

Per September 2023, NISP membukukan laba Rp3,05 triliun, naik 20% jika dibanding Rp2,55 triliun pada periode sama 2022. Pertumbuhan laba emiten perbankan itu didukung  pendapatan bunga bersih yang naik 17% menjadi Rp7,38 triliun per September 2023, dari Rp 6,28 triliun per September 2022.

Artikel Terkait

Erajaya Grup Perpanjang Jatuh Tempo Kredit Bank Mandiri Rp3 Triliun dan US$304,5 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan...

Tripar Multivision Plus Rugi Rp98,37 Miliar di Semester I 2024, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) merugi...

Pendapatan HOTL Naik 53,19% di Semester I 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pendapatan usaha PT Saraswati Griya Lestari...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini