STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) VII sebanyak 14,721 miliar saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada Februari 2023.
Dari PUT saham bernominal Rp250 per unit itu, emiten perbankan tersebut, berpeluang mendapat tambahan modal sebesar Rp3,68 triliun.
Dana PUT tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalam dan penyaluran kredit BKSW.
Direksi BKSW dalam prospektus tambahan penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan di Jakarta, Rabu (11/1) menyebutkan, rencana PUT tersebut terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham Perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BKSW yang diadakan pada 3 16 Februari 2023.
Pada perdagangan saham di BEI, Rabu (11/1) saham BKSW sebesar Rp98, naik Rp1 dibanding penutupan sehari sebelumnya. Pada perode 30 Desember 2021 sampai dengan 30 Desember 2022, harga saham BKSW turun sebesar 46,87%.