Jumat, April 18, 2025
27.1 C
Jakarta

Harga Emas Dunia Capai Level Tertinggi Sebulan Usai Rilis Data Pekerjaan AS

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan Jumat (5/7/2024) waktu setempat atau Sabtu pagi (6/7/2024) WIB. Peningkatan ini terjadi setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dirilis menunjukan pelemahan. Ini memperkuat harapan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada bulan September.

Mengutip CNBC International, harga emas spot naik 1,52% menjadi US$2.392,02 per ons. Emas fisik ini telah menguat hampir 2% sepanjang minggu ini. Sementara itu, kontrak emas berjangka AS juga mengalami kenaikan sebesar 1,23% menjadi US$2.398,50.

“Emas diperdagangkan di level tertinggi dalam sebulan karena revisi ke bawah pada data gaji dan kenaikan tingkat pengangguran sekali lagi mengukuhkan pemotongan suku bunga pada bulan September,” ungkap Tai Wong, seorang pedagang logam independen yang berbasis di New York.

“Bullish mengamati kemungkinan kembali ke level tertinggi sepanjang masa US$2.450 jika Fed mulai secara terbuka mengisyaratkan pemotongan pada September,” tambahnya.

Data menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja non-pertanian AS sebesar 206.000 pekerjaan pada bulan Juni, sedikit di atas perkiraan 190.000 pekerjaan baru yang diestimasi oleh ekonom Reuters.

Sementara itu, perkiraan pertumbuhan lapangan kerja untuk Mei direvisi turun menjadi 218.000 pekerjaan baru dari sebelumnya 272.000. Adapun pertumbuhan lapangan kerja April direvisi turun menjadi 108.000 pekerjaan baru dari sebelumnya 165.000. Tingkat pengangguran naik menjadi 4,1%, sedikit di atas perkiraan 4,0%.

Setelah data ini dirilis, harga pasar berjangka suku bunga AS mencerminkan kepercayaan pasar yang berkelanjutan akan pemotongan suku bunga pada bulan September, dengan probabilitas implisit tetap sekitar 72%.

Para trader juga memasukkan kemungkinan naiknya peluang untuk pemotongan suku bunga kedua pada bulan Desember. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya kesempatan untuk menyimpan emas yang tidak menghasilkan hasil.

Dolar AS turun ke level terendah dalam tiga minggu terhadap mata uang pesaingnya setelah data lapangan kerja, sehingga membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun melorot.

Di tempat lain, harga perak spot naik 3,2% menjadi US$31,37 per ons dan berada di jalur untuk minggu terbaiknya sejak 17 Mei. Platinum naik 3,08% menjadi US$1.044,60 per ons dan paladium menguat 0,4% menjadi US$1.021,71.

Artikel Terkait

Harga Emas Tembus US$3.300, Investor Panik Cari Aman dari Perang Tarif AS-Tiongkok

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali mencetak rekor baru...

Harga Minyak Dunia Naik US$1 Usai AS Jatuhkan Sanksi Baru ke Tiongkok

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia naik lebih...

Harga Emas Naik Lagi! Ketegangan Tarif dan Dolar Melemah Jadi Pendorong

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia naik pada penutupan perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>