Jumat, April 18, 2025
27.9 C
Jakarta

Harga Emas Dunia Melesat, Target US$3.000 Semakin Dekat!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali mencatat lonjakan signifikan pada penutupan perdagangan Jumat (11/10/2024) waktu setempat, atau Sabtu pagi (12/10/2024) WIB. Kenaikan ini didorong oleh data inflasi AS yang meningkatkan harapan adanya pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Selain itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah juga membuat permintaan emas sebagai aset safe-haven semakin meningkat.

Menurut CNBC International, harga emas spot naik 1% menjadi US$2.656,09 per ons. Sementara kontrak emas berjangka AS juga naik 1,3% menjadi US$2.674,40 per ons, mencatat kenaikan sesi kedua berturut-turut.

Daniel Pavilonis, analis senior di RJO Futures, menyatakan bahwa meskipun sektor perumahan di AS melambat, ekonomi masih cukup kuat secara keseluruhan. “Hal ini memberi The Fed ruang untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga dalam waktu dekat,” ujarnya.

Data inflasi AS semakin mendukung harapan tersebut. Data harga produsen AS pada September tidak berubah, menunjukkan inflasi tetap terkendali. Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa The Fed kemungkinan akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali, masing-masing 0,25%, hingga akhir tahun ini.

Analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, juga menambahkan, “Angka inflasi ini menjadi alasan kuat bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga, yang tentu mendukung prospek kenaikan harga emas.”

Selain dipengaruhi inflasi, harga emas juga terangkat oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan kekhawatiran inflasi serta ketidakpastian politik di AS menjelang pemilu mendatang. Para analis memprediksi emas bisa mencapai US$3.000 per ons pada 2025 jika situasi ini berlanjut.

Di sisi lain, dolar AS tetap di bawah level tertingginya selama dua bulan terakhir. Sementara itu, di India, permintaan emas fisik melonjak menjelang musim festival, dengan dealer emas mulai memberlakukan premi untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhir.

ETF emas juga memberikan kontribusi besar, dengan kepemilikan emas meningkat hampir 95 ton selama kuartal ketiga, menurut laporan dari Commerzbank.

Selain emas, harga logam mulia lainnya juga mengalami kenaikan. Harga perak spot naik 0,6% menjadi US$31,36 per ons, dan platinum naik 0,9% menjadi US$976,10 per ons. Namun, secara mingguan keduanya masih mencatat penurunan. Di sisi lain, palladium mencatat kenaikan hampir 6% sepanjang minggu ini meski turun tipis 0,1% pada Jumat, menjadi US$1.068,50 per ons.

Artikel Terkait

Harga Emas Tembus US$3.300, Investor Panik Cari Aman dari Perang Tarif AS-Tiongkok

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali mencetak rekor baru...

Harga Minyak Dunia Naik US$1 Usai AS Jatuhkan Sanksi Baru ke Tiongkok

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia naik lebih...

Harga Emas Naik Lagi! Ketegangan Tarif dan Dolar Melemah Jadi Pendorong

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia naik pada penutupan perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>