Senin, Desember 9, 2024
29.6 C
Jakarta

Harga Emas Melonjak! Ketegangan Pemilu AS Picu Kenaikan

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia mengalami kenaikan pada penutupan perdagangan hari Senin (4/11/2024) waktu setempat atau Selasa pagi (5/11/2024) WIB. Kenaikan ini terjadi di tengah ketidakpastian menjelang pemilihan presiden AS yang akan digelar besok.

Mengutip CNBC International, emas spot tercatat naik 0,1% menjadi US$2.737,66 per ons. Sebelumnya, harga emas sempat mencetak rekor tertinggi di angka US$2.790,15 pada hari Kamis lalu. Di sisi lain, futures emas AS ditutup 0,03% lebih rendah di level US$2.748,50.

Pemilihan presiden AS akan berlangsung pada hari Selasa. Survei menunjukkan persaingan ketat antara kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris, dan mantan Presiden Republik, Donald Trump, untuk merebut kursi kepresidenan.

Sebuah survei dari Reuters/Ipsos bulan lalu mengungkapkan kekhawatiran akan kemungkinan terulangnya kerusuhan seperti yang terjadi setelah kekalahan Trump pada pemilu 2020. Saat itu, klaim palsu mengenai penipuan pemilu memicu ratusan orang menyerbu Capitol AS.

Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, menyampaikan pendapatnya. “Jika Trump menang, saya pikir emas akan baik-baik saja. Kami mungkin sedikit lebih khawatir tentang inflasi dengan semua tarif yang ia bicarakan,” ujarnya.

Selain pemilihan, perhatian juga tertuju pada keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan diumumkan pada hari Kamis. Pasar banyak mengantisipasi pemotongan suku bunga sebesar 0,25 poin.

Emas sering dianggap sebagai pelindung dari ketidakpastian ekonomi dan politik. Ketika suku bunga rendah, harga emas cenderung meningkat. Giovanni Staunovo, analis UBS, menambahkan, “Saya rasa pemilu AS akan menjadi pendorong utama harga emas minggu ini. Pemotongan suku bunga tidak mungkin memicu banyak pergerakan, karena bank kemungkinan akan memberikan sinyal pemotongan lebih lanjut sesuai ekspektasi pasar.”

Indeks dolar AS mengalami penurunan sebesar 0,4%, mencapai titik terendah dalam dua minggu. Mata uang AS yang lebih lemah membuat emas yang dipatok dalam dolar menjadi lebih menarik bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

Artikel Terkait

Harga Emas Naik Tipis, Laporan Pekerjaan AS Buka Peluang Suku Bunga Turun!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas naik tipis pada penutupan perdagangan...

Harga Minyak Dunia Anjlok, OPEC+ Tak Bisa Atasi Kekhawatiran Pasokan Berlebih

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia mengalami penurunan tajam...

Harga Emas Anjlok! Ini Alasan di Balik Penurunan Harga yang Mengejutkan

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas turun tajam pada penutupan perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini